Andrea menoleh ke arah Evans seakan-akan ia meminta konfirmasi dari suaminya. Dan Evans hanya mengangguk.
Padahal Evans sebenarnya takut saat Henry menyapa Andrea. Ia takut Henry melakukan sesuatu kepada sang istri.
Tak berapa lama, jenazah Wibowo datang bersama ambulance dan di semayamkan di rumah duka.
Semua pelayat memberikan penghormatan terakhir untuk mantan presiden Wibowo termasuk Evans.
Setelah selesai disembahyangi, jenazah di bawah ke makam nasional untuk di kebumikan.
"Kita pulang, Andrea," ucap Evans
"Kau tak ingin ikut ke makam?" tanya Andrea.
"Tidak, Sayang. Aku lelah." Evans pun segera pulang meninggalkan rumah Wibowo saat para pelayat mengikuti jenazah menuju pemakaman.
Sementara Henry, ia ditinggal begitu saja oleh sang keponakan.
"Kau kacau sekali keponakanku," gumam Henry.
Sampai di rumah Evans langsung masuk ke kamarnya dan tiduran. Sementara Andrea memilih untuk ke dapur dan meminta pelayan menyiapkan makanan untuk Evans.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com