Madam Kim segera naik ke atas ranjang dan menurunkan foto Philips. Dan benar saja. Di belakang foto Philips ada sebuah brankas kecil.
"Victor!" Madam Kim tersenyum puas saat melihat brankas itu.
Senyumnya tak pernah berhenti mengembang saat ia berhasil menemukan brankas milik Evans.
Ia mencoba membuka brankas itu, akan tetapi ia tak bisa memikirkan angka yang tepat.
"Victor bantu aku!" ujar Madam Kim terlihat bersemangat sekali.
Victor pun segera keluar dari kamar Evans untuk mencari sesuatu. Dan tak lama ia masuk dengan membawa martil.
"Minggir, Sayang!" Victor berusaha agar Madam Kim tak mendekat.
"Apa yang akan kau lakukan?" tanya Madam Kim.
"Tak ada cara lain. Memangnya kau tahu apa kodenya?" tanya Victor.
"Okey, baiklah!"
Madam Kim lantas segera menyingkir dan Victor mendekati brankas itu. Satu ayunan tangan dilancarkan oleh Victor.
DUG!
Martil itu mengenai tepat pada rotari pemutar angka. Namun, percobaannya pertama belum berhasil.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com