Mobil Evans berhenti di depan salin tempat kerja Andrea. Andrea hendak turun. Namun Evans menahannya.
"Jangan terlalu lama. Dan waspadalah," ujar Evans.
"Kau tak ikut turun?" tanya Andrea.
"Tidak, aku tak tertarik bertemu teman-temanmu," ujar Evans mencari alasan. padahal ia tak ingin wajahnya dilihat orang.
"Baiklah, akan kuusahakan tak lama," ujar Andrea.
Gadis itu lantas turun dari mobil Evans. Evans hanya bisa menatap Andrea yang turun dari mobilnya dan segera masuk ke salon tempatnya bekerja.
Evans lantas mengambil ponselnya. Dilihatnya daftar missed call.
"Madam Kim, kau cerewet sekali. Hari ini aku akan bersenang senang," ujar Evans.
Sementara Andrea masuk ke dalam salon untuk menemui teman temannya.
"Hai," sapa Andrea.
Stevy teman kerja Andrea menoleh ke arah datangnya suara.
"Andrea!" pekik Stevy. Ia segera menghampiri Andrea dan memeluknya.
"Bagaimana kabarmu?" tanya Andrea dalam pelukan Stevy.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com