"Aku yakin tidak akan ada apa apa, Evans. Banyak yang akan menjagaku," ujar Andrea.
Evans menatap ke arah Evans seolah bersikeras salah satu acara mereka harus dibatalkan.
"Lagipula kau mau mengganti biaya pinaltinya yang hampir setengah milyar itu?" tanya Andrea.
"Okey, jangan batalkan acara itu. Aku saja yang membatalkan acaraku," ujar Evans.
"Anda mau kehilangan investor asing dari China senila ratusan milyar?" ujar Kenand.
"Jangan, uang itu sangat penting, Kenand," ucap Evans plin plan.
"Heuh, kuku kau akan seperti di film film meninggalkan bisnismu untukku," ujar Andrea.
"Apapun yang terjadi aku harus realistis, Andrea," ujar Evans.
"Okey, berarti tak ada satupun diantara kita yang akan membatalkan kegiatan kita. Kau urus bisnismu. Dan aku akan mengurus pertunjukanku," ujar Andrea.
Evans menggenggam tangan Andrea seolah tak ingin meninggalkan ia sendiri di Republik.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com