Mau tak mau Andrea akhirnya diantar oleh Rendy lagi. Beberapa pengawal dari DC segera mengikuti Andrea namun Rendy meminta agar mereka tak boleh bersamanya.
"Suruh mereka pergi!" perintah Rendy.
"Tidak bisa! Aku akan dalam masalah jika mereka tak ada di dekatku," sahut Andrea ketus.
"Hem, Tuan kudamu itu harus sampai seperti ini. Apa kau akan dijadikan putri olehnya? Oh, aku lupa. Gelar bangsawannya sudah dicabut," ujar Rendy.
"Apa maksudmu?" Pekik Andrea.
"Kau tak tahu siapa yang selama ini bersamamu? Lihatlah berita," ujar Rendy sambil terus fokus menyetir.
"Andrea!" Silvy menyerahkan ponselnya kepada Andrea.
Andrea mengerutkan dahinya karena tak mengerti. Namun saat melihat ponsel itu, Andrea paham sekarang.
"Jadi dia keturunan bangsawan," gumam Andrea.
"Selama ini kau tak tahu? Kau menjalin hubungan ... "
"Silvy!" pekik Andrea.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com