Bruno baru saja selesai mandi dari kamar mandi. Ia segera mendatangi komputernya dan tersenyum bahagia.
"DC, Hem. Aku baru tahu ada yang seperti ini di negara kita tercinta ini," ucap Bruno dengan tersenyum.
Di dalam komputernya, ia berhasil menemukan fakta tentang DC yang ia ketahui. Setelah ia menyuruh orang untuk membingkai ponsel Karlina.
"Christoper Evans. Di sangat berbahaya ternyata,"
"Benar, aku sangat berbahaya,"
Bruno menoleh saat seseorang menyahut ucapan. Dan ia melihat Evans sudah masuk ke dalam rumahnya.
"Chri – Christopher!"
"Ya, aku datang untuk menyapa," sahut Evans.
"Ba – bagaimana kau bisa masuk?"
Dari pintu depan yang jelas," ucap Bruno.
"Pengawal! Peng ... " Evans segera menarik tubuh Bruno dan menodongkan pistol ke kepalanya membuat Bruno tak berkutik sama sekali.
"Apa yang kau lakukan?"
"Menyingkirkanmu dari dunia, sama seperti yang kau lakukan kepada Diana dan dan juga Karlina," sahut Bruno.
"Kau bicara apa? Aku tak tahu!" pekik Bruno.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com