"Tapi kau masih ingin mengejarnya? Dia sekarang sendiri, tak ada siapapun di dekatnya. Kudengar pria keturunan Eropa itu tak di Republik sejak lama," ucap Bruno.
"Darimana kau tahu?" tanya Rendy.
"Perusahaanku bekerja sama dengan Christoper Company. Dan sudah hampir satu tahun ini, aku hanya berjumpa dengan adiknya," ucap Bruno.
"Kenapa?"
"Entahlah, mungkin dia menghindari Andrea. Mereka dulu begitu terikat sepertinya. Sekarang dia sudah menikah. Mungkin ingin melupakan yang telah berlalu," ucap Bruno.
"Haah, dia kejam sekali. Padahal dia dulu begitu mengekangnya," ucap Rendy.
"Dekati saja Andrea. Aku yakin sekarang dia tak sepolos dulu. Aku melihat beberapa filmnya. Dan itu butuh keberanian untuk menampakkan tubuhnya di depan layar."
"Aku tak suka dia mengumbar tubuhnya,"
"Tapi kau suka jika itu ada di hadapanmu?"
"Aku norma, Bruno. Dia adalah cinta dan fantasi yang kuinginkan," ucap Rendy.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com