Evans duduk bertiga bersama Kenand dan Anthony di kantornya. Mereka bertiga terlihat tegang sekali saat ini.
"Kau membuat kegaduhan tak hanya di dalam gedung DC ini. Sekarang kau membuat kegaduhan di seluruh Republik!" ucap Anthony dengan kesal.
"Aku tahu. Saat itu aku panik," ucap Evans.
"Aku tahu kau panik. Tapi tak bisakah kau berpikir dulu? Kau tak seperti ini, Kak. Kau bukan orang yang tak berpikir sebelum bertindak!"
"Aku tak bisa mentolerir tindakan Rendy!" sahut Evans.
"Sekarang kalau sudah seperti ini mau bagaimana? Apa yang akan kau bicarakan di kontes pers?"
"Kita akan menyangkal tuduhan penculikan itu," ucap Evans.
"Bagaimana bisa? Jelas – jelas kau membawa Andrea kabur!'' ucap Anthony dengan tegas.
"Andrea tidak pergi dengan terpaksa. Dia dengan sukarela. Dan bukti visum juga sudah ada. Rendy memang harus dituntut akan kesalahannya," ucap Evans.
"Bukan Rendy, tapi kau! Kenapa kau gegabah membawa Andrea pergi! Ini menjadi rumit!"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com