"Kenapa kau diam saja, Nona Andrea?" tanya Rendy.
Tuan Lee sudah berlarian sampai di bawah tangga panggung. Ia melihat Andrea mematung saat Rendy Wijaya di dekatnya.
"Siapa yang ini kan dia menyanyi lagi? Ini melanggar perjanjian. Kami hanya dikontrak untuk dua lagu," ujar Tuan Lee kepada kru yang ada dibalik layar.
"Maaf, Tuan Lee. Ini adalah permintaan khusus dari tamu penting. Kami tak bisa menolak," ujar para kru.
Tuan Lee bisa melihat dengan jelas kalau Andrea sama sekali tak nyaman dengan kedatangan Rendy di atas panggung.
"Andrea! Andrea!" panggil Tuan Lee. Namun Andrea sama sekali tak bergeming.
Tangan Andrea bergetar dengan hebatnya. Namun, ia masih berusia tersenyum di depan para penonton.
"Satu lagi, Nona Andrea," ujar Rendy.
"La – lagu apa?" tanya Andrea.
"Lagumu yang berjudul 'Kau Milikku'," ujar Rendy seraya tersenyum.
Tiba tiba asisten Andrea datang menemui Tuan Lee sambil menyodorkan ponsel.
"Ada apa? Sekarang bukan waktunya menelepon!" pekik Tuan Lee.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com