"Aku tak akan memaksa Andrea,"ujar Evans.
"Tapi cuma Andrea yang bisa membuat Rendy Wijaya goyah, Tuan. Kita harus kembali memutar otak jika Andrea tak mau," ujar Kenand.
"Kalau begitu aku yang akan muncul. Rendy Wijaya juga mencariku," ujar Evans santai.
"Tidak! Sangat tidak! Bahkan jika Anda bersikeras kali ini saya akan menahan Anda sebisa mungkin," ujar Kenand.
"Kau takut?"
"Anda pilar dari organisasi ini. Jika terjadi sesuatu dengan Anda bagaimana organisasi ini akan berjalan," ujar Kenand.
"Aku tak bisa sembunyi selamanya. Lihat, Wijaya pada akhirnya menghubungiku. Tentu saja aku harus datang mewakili ayahku," ujar Evans.
Kenand menatap tajam ke arah tuannya itu.
"Saya tak akan membiarkan hal buruk terjadi pada Anda. Anda harus selalu ada untuk kami semua," ujar Kenand penuh penekanan.
"Aku bukan Martha Kenand. Jangan taruh obsesimu padaku. Sudah kukatakan, carilah penggantinya. Aku akan merestui jika kau menikah lagi," ujar Evans.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com