Karir Hana otomatis terhenti, begitu banyak kontrak kerja yang harus Aksa urus dan bereskan. Aksa meminta pembatalan kontrak dan ada beberapa kontrak yang Aksa tunda. Urusan itu semua dia serahkan pada Daniel. Karena masalahnya kondisi Intan yang belum begitu stabil. Otomatis pekerjaan Daniel menjadi bertambah. Belum lagi urusan Hotel Mahesa di Jakarta yang membuat Daniel harus bolak-balik Jakarta-Seoul.
"Jadi kau harus memakai penampilan yang gampang dikenali!" ucap Aksa.
"Oh b-begitu. Tapi semua pakaianku memang seperti ini," jawab Ahra malu-malu.
"Kau tenang saja. Nanti kita belanja baju-baju untukmu," jawab Hana tersenyum.
"Bagaimana Sayang, apa kau tidak keberatan kalau aku dan Ahra pergi belanja?" tanya Hana meminta pendapat Aksa.
"Tentu saja, kalian bebas," jawab Aksa.
"Kalau begitu, bisakah sekarang Ahra mengantarku ke kamar, kau ada urusan kan di Hotel?" ucap Hana berkata pada Aksa.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com