Baru saja Aksa hendak menyapa Hana saat berpapasan dengannya. Aksa melihat Hana tidak melihat ke arahnya. Dia hanya berjalan berlalu melewatinya.
"Hana!" panggil Aksa. Tapi Hana hanya berjalan melaluinya seperti tidak mengenalinya.
Hana terus berjalan sampai akhirnya dia berhenti di sebuah sofa dan duduk di sana. Aksa pikir kalau Hana masih marah padanya. Makanya dia pura-pura tidak mengenalinya.
Aksa kemudian berjalan menghampiri Hana yang masih asyik mengobrol di telepon. Aksa mendengar kalau Hana memanggil sebuah nama Bang Gor. Jadi sekarang ini Hana sedang berbicara dengan Bang Gor di telepon.
Aksa kemudian duduk di depan Hana dan menunggunya selesai berbicara. Aksa memperhatikan Hana yang menatapnya sambil berbicara. Tatapan matanya terlihat tidak biasa. Itu hanya beberapa detik sebelumnya sampai dia alihkan ke titik lain.
Aksa tidak cukup kaget. Dia yakin saat ini Hana sedang merajuk dan pura-pura tidak melihatnya.
"Oh mungkin aku pulang beberapa hari lagi Bang Gor."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com