webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · สมัยใหม่
Not enough ratings
359 Chs

Chapter 137

Calvino langsung menyipitkan sebelah matanya. Bersamaan dengan itu dia kembali menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa dengan sebelah tangan merentang. Dilemparinya Dexton dengan ketajaman penuh. "Maksud Anda?"

"Anggapan seperti itu hanya dimiliki oleh lelaki yang belum menemukan belahan jiwa." Sinisnya dengan mengangkat sudut bibirnya seolah mencemooh seorang Calvino Luz Kafeel.

--

Calvino langsung menjentikkan jemari ke depan wajah. "Fix, berarti Anda sudah menemukan belahan jiwa. Sekarang gentian saya yang merasa tidak sabar untuk bertemu dengan, Mrs. Dexton."

Dexton menyambutnya dengan seulas senyum smirk. "Pertemuan itu pasti akan terjadi, Mr. Calvino. Tentunya di waktu dan di saat yang tepat."

"Shittt, itu kata-kata saya." Kesalnya.

Dexton terkekeh kecil. "Dipertemukan dengan belahan jiwa adalah anugrah luar biasa. Semoga wanita yang Anda kencani saat ini adalah belahan jiwa dan bukan hanya sebagai pengusir rasa sepi."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com