Dexton terkekeh kecil. "Tidak seketat penjagaan di Mansion Anda ini, Mr. Calvino."
Iya, aku tahu itu dan aku pun merasa sangat bosan dengan penjagaan yang super ketat seperti ini. Namun, mau bagaimana lagi? Mr. Kafeel lah yang menyiapkan semua ini. Semua harus berjalan sesuai dengan keinginannya. Desah lelah Calvino.
--
Saat ini kedua lelaki tampan tersebut sedang menyantap makan malam. Tidak ada satu patah kata pun yang mengiringi pergerakan bibir keduanya kecuali decap kenikmatan dari hidangan terbaik. Tentunya hidangan yang telah dieksekusi oleh chef Parviz.
Meskipun tampak antusias menyantap hidangan makan malam. Akan tetapi, keduanya terlihat saling melempar pandang dan memuji betapa nikmatnya hasil masakan chef yang sangat terkenal di jerman tersebut.
Calvino yang selesai terlebih dahulu tidak langsung meletakkan sendok ke atas piring. Dengan setia menunggu Dexton menyelesaikan makan malamnya hingga pada suapan terakhir.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com