"Dia tak bisa memenuhi keinginanmu. Tapi, aku bisa melakukannya."
Ursilla dengan cepat menoleh ke sumber suara yang terdengar dari arah samping. Dari lorong istana dengan cahaya temaram, Ursilla samar-samar melihat siluet seorang pria yang tingginya kisaran 195 cm. Suara pria itu terdengar lembut, ada kehangatan dalam suara tersebut yang begitu familier bagi Ursilla.
"Ayah? Apa itu kamu?!" Ursilla bertanya dengan penuh semangat.
Benar saja, rupanya Victor datang menemui Ursilla selepas menyelesaikan tugasnya menemui Oliver dan memeriksa keberhasilan Kairav serta Zacky. Victor berjongkok menyambut Ursilla yang berlari ke arahnya.
"Ayah! Akhirnya kamu datang!" Ursilla memeluk erat leher Victor. Tubuhnya seketika terangkat dan berada di gendongan pria itu.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com