Pagi ataupun malam, tak ada bedanya di wilayah Eirlys. Salju terus turun tanpa henti membuat tanah tertutup butiran salju. Ada beberapa warga yang terpaksa harus mengurung diri tanpa keluar lantaran pintu terhalang oleh salju yang hampir mencapai lutut. Langit juga dihiasi awan abu-abu yang menandakan bahwa cuaca akan segera berubah ke arah yang tidak baik.
Abu-abu.
Tiba-tiba Antares teringat akan warna rambut Ursilla. Tuan putri tersebut memiliki warna mata dengan rambut yang begitu kontras. Namun, warna unik tersebut membuat Antares dapat dengan mudah mengenali Ursilla jika mereka berada di tempat yang ramai.
Antares sejak pagi berada di kamar, memandangi jendela dengan jantung tak henti-hentinya berdebar-debar. Seperti yang dijanjikan Morgan, hari ini dia akan bertemu dengan seorang penyihir yang dapat mengubahnya menjadi manusia seutuhnya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com