webnovel

The Cold Season

Untuk sebagian besar hidupnya, Xiao You Ren merasakan ketidakberuntungan yang teramat besar. Setiap luka baru akan muncul di sisa-sisa malamnya. Luka yang membuatnya mengerang sakit akibat rasa ngilu yang menyentuh hatinya. Dia selalu menggigil di setiap malam yang dingin, mengharapkan sebuah tangan melingkar di tubuhnya. Pada setiap orang dia menjeritkan pertolongan. Memohon untuk obat yang dapat menghilangkan rasa sakitnya di musim dingin. Akan tetapi, tidak ada satu orang pun yang mampu memberikan hal itu padanya. Hingga dia terlibat sebuah hubungan dengan seorang laki-laki yang menawarkan obat. Alih-alih mendapatkan penawar bagi lukanya, dia justru menerima racun. Yang membuatnya menjadi kebal terhadap rasa sakit, bahkan meminta untuk mendatangkan perasaan itu terus-menerus. Xiao You Ren kian menggila sesaat setelah laki-laki itu menyuntikkannya sedikit rasa ‘diinginkan’. Seumur-umur Xiao You Ren tidak pernah merasakan hal menggelitik permukaan hatinya, hingga membuatnya menjadi sangat egois.

evilesther3 · LGBT+
เรตติ้งไม่พอ
262 Chs

The Greatest Gift

"Mengapa kamu tidak mengajaknya makan bersama malam Natal nanti?" 

Lim Sun Lian memberi saran, tetapi cukup berarti bagi Xiao You Ren mengingat ia masih memiliki hutang makan malam pada Wang Xian Wei. Ia menganggukkan kepala dengan semangat, memegang tangan pihak lain dan berkata, "Terima kasih untuk sarannya, Jie. Aku akan mengajaknya makan malam di rumah."

Awalnya, Lim Sun Lian mengangguk, sampai di akhirnya kalimat barulah ia membeku. "Makan malam di rumah? Mengapa kamu tidak mengajaknya makan di luar?"

"Itu karena ...." Xiao You Ren menjelaskan titik permasalahan mereka. 

Mendengar itu, mau tidak mau Lim Sun Lian setuju. Toh, tanpa dikatakan pun, dia tahu jika Xiao You Ren masih agak canggung jika mereka berdua makan di luar bersama. Walau dengan alasan membayar hutang makan malam, tetap saja menimbulkan romansa.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com