webnovel

The Cold Season

Author: evilesther3
LGBT+
Completed · 130.5K Views
  • 262 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Untuk sebagian besar hidupnya, Xiao You Ren merasakan ketidakberuntungan yang teramat besar. Setiap luka baru akan muncul di sisa-sisa malamnya. Luka yang membuatnya mengerang sakit akibat rasa ngilu yang menyentuh hatinya. Dia selalu menggigil di setiap malam yang dingin, mengharapkan sebuah tangan melingkar di tubuhnya. Pada setiap orang dia menjeritkan pertolongan. Memohon untuk obat yang dapat menghilangkan rasa sakitnya di musim dingin. Akan tetapi, tidak ada satu orang pun yang mampu memberikan hal itu padanya. Hingga dia terlibat sebuah hubungan dengan seorang laki-laki yang menawarkan obat. Alih-alih mendapatkan penawar bagi lukanya, dia justru menerima racun. Yang membuatnya menjadi kebal terhadap rasa sakit, bahkan meminta untuk mendatangkan perasaan itu terus-menerus. Xiao You Ren kian menggila sesaat setelah laki-laki itu menyuntikkannya sedikit rasa ‘diinginkan’. Seumur-umur Xiao You Ren tidak pernah merasakan hal menggelitik permukaan hatinya, hingga membuatnya menjadi sangat egois.

Tags
2 tags
Chapter 1Prolog

Awalnya Xiao You Ren pikir dia akan baik-baik saja ketika memutuskan untuk hengkang dari rumah peninggalan ayahnya. Kuliah di luar kota, hidup sendiri di apartemen sederhana dan bekerja untuk membiayai hidupnya sendiri. Namun, perkiraannya meleset jauh dari kenyataan yang harus ditelannya bulat-bulat. Semuanya sangat sulit, bahkan untuk bernapas pun rasanya seperti dihimpit ratusan kilogram debu. Setiap malam, musim dingin seolah bertandang di ranjang sempitnya. Menelusup masuk ke dalam selimut tebalnya dan menusuk pori-pori kulitnya.

Ternyata jauh dari kakak laki-lakinya tidak membuat Xiao You Ren bahagia. Hanya saja Xiao You Ren merasa tidak menyukai tinggal bersama kakaknya yang sudah menikah, dia tidak suka ditinggal sendirian. Bukan karena Lim Sun Lian, istri Xiao Han Yu, adalah wanita yang jahat. Wanita itu baik, bahkan teramat baik baginya dan kakak laki-lakinya.

Xiao You Ren hanya cemburu dengan kehangatan mereka.

Walau bagaimanapun dia berusaha menjauh dari Xiao Han Yu, tapi keluarga tetaplah menjadi keluarga. Dia tidak bisa lepas sepenuhnya dari Xiao Han Yu. Selain biaya hidup dan sekolahnya masih ditanggung laki-laki itu, juga sudut hatinya merindukan kehangatan sebuah keluarga. Xiao You Ren terlalu keras kepala untuk mendengarkan suara hatinya, kembali pada keluarganya dan menikmati apa yang dihidangk an takdir di atas meja kehidupannya. Dia memilih jalan lain untuk mencapai kebahagiaan semu.

Bertemu dan menjalin hubungan dengan beberapa orang, membuatnya kian sadar bahwa takdir baik tidak pernah berpihak padanya. Hingga akhirnya, dia sendiri yang akan berkeras kepala untuk menentukan cerita perjalanan hidupnya.

Sudah lebih dari empat tahun dia tinggal di apartemen seorang diri, tapi tetap saja dia belum bisa berteman baik dengan gelap dan dingin yang tersaji acapkali memasuki ruangan kecil tersebut. Akan ada masa di mana dia merasa sangat kesepian, sampai-sampai berpikir bahwa di dunia ini hanya ada dia seorang diri. Untuk mengatasi hal itu Xiao You Ren memilih memelihara seekor kucing, setidaknya dia tidak merasa benar-benar sendirian.

Setelah lulus sebagai mahasiswa, Xiao You Ren memutuskan untuk bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan desain di kota itu. Bukan tanpa alasan, Xiao You Ren hanya berusaha melepaskan sepenuhnya peran Xiao Han Yu dalam hidupnya. Itulah yang dipikirkan Xiao You Ren. Meskipun Xiao Han Yu sendiri tidak setuju dengan keputusan adiknya, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa untuk memaksa Xiao You Ren. Sehingga dengan berat hati dia membiarkan Xiao You Ren melakukan apa yang diinginkan, Xiao Han Yu hanya akan menjadi pemantau dalam diam.

You May Also Like

Be My Umbrella

Setiap orang di dunia ini pasti mempunyai hal yang disukai maupun hal yang tidak disukai. Ada kalanya hal itu sangat berbeda dengan sebagian orang lainnya. Sesuatu yang kita sukai itu akan membuat kita nyaman dan bahagia saat menjalaninya. Sedangkan hal yang tidak kita sukai hanya akan membuat kita merasa risih dan tertekan, terkadang itu juga bisa membuat kita merasa tidak nyaman. Begitu juga denganku. Ada satu hal yang tidak aku sukai di dunia ini. Aku tidak suka dengan apapun yang berkaitan dengan hujan. Aku yang berusaha dengan keras ini tiba-tiba saja merasa putus asa jika teringat dengan hal yang bernama 'hujan'. Bukankah seharusnya aneh jika ada yang membenci hujan seperti diriku ini? Disaat yang lain sangat mengharapkan turunnya hujan bagi kesuburan tanah mereka, ada juga yang berharap cuaca yang panas menjadi lebih sejuk setelah turunnya hujan. Ada yang menantikan sumur mereka terisi dengan air dari tetesan air hujan dan lain sebagainya. Aku hanya ingin hujan ini berhenti, sekali saja, cukup sekali ini saja. Aku seperti ingin menghentikan waktu. Jika saja hujan ini berhenti saat itu, mungkin aku tidak akan terlalu membencinya. Jika memang kejadian yang aku lalui ini tidak begitu berat, mungkin saat ini aku bisa tersenyum sambil berlari di bawah hujan lebat. Tapi, siapa sangka ternyata kejadian pilu malah terjadi dalam hidupku. Kejadian yang tidak pernah ku bayangkan sebelumnya. Kejadian yang akan meniggalkan luka untukku. Kala itu hujan tidak akan pernah berhenti membasahi diriku. Di saat aku berjalan, berlari dan terjatuh sekalipun yang aku lihat hanyalah air yang jatuh membasahi setiap benda yang ia lalui. Suram! Begitu suram hingga membuatku muak. Aku ingin berlari, aku ingin bebas dari genangan air yang seolah perlahan-lahan menyeretku ke dalam. Begitu dalamnya air hingga air itu seakan membuatku tenggelam. Tidak ada yang berusaha menolongku, aku begitu kesulitan untuk sekedar bernapas. Hingga kau datang kepadaku. Akankah orang sepertimu bisa membuatku bangkit dari genangan air kotor yang menenggelamkan tubuhku? Akankah kau mampu mengubahku secara perlahan? Jika memang kau adalah orang yang aku cari selama ini, maka datanglah. Tapi, apabila tujuanmu hanya untuk bermain, silahkan pergi. Aku bukanlah sebagai alat tempat bermainmu. Karena orang yang rapuh sepertiku bukanlah tempat yang cocok bagimu. Tinggallah jika memang kau adalah orang yang tepat. Jangan pergi jika kau merasa aku adalah rumahmu. Tetaplah tinggal hingga nanti istilah kau dan aku menjadi kata 'kita'. Hingga nantinya kita bisa menemukan kebahagiaan bersama saat hujan tiba. Menghapus luka yang begitu dalam tergores dalam hatiku.

Ryuumi · LGBT+
Not enough ratings
277 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest

SUPPORT

6 top fans
gift received0
  • evilesther3Gifted Inspiration capsule
  • SilverQuillGifted Ice cola
  • suiBeeyaanGifted Ice cola
  • ErikaWuGifted Ice cola
  •  Ice cola10
  • Pizza50
  • Inspiration capsule100
  • Massage chair500
  • Luxury car1000
  • Dragon2000
  • Magic castle5000
  • Spacecraft10000