Lambat laun, dua orang yang saling berciuman mendapat beberapa dorongan untuk membuatnya semakin dalan dari waktu ke waktu. Pertukaran saliva yang kian menuntut. Otak Xiao You Ren hampir kekurangan oksigen membuatnya merasa seperti tengah berada dalam halusinasi menyenangkan. Memejamkan mata erat-erat, tubuhnya panas dan gatal, bergerak gelisah.
Wang Xian Wei sangat lengket, mulutnya menyegel Xiao You Ren tanpa ampun. Tangan yang semula menganggur bergerak melingkar di pinggang pihak lain, memberi sentuhan lembut seolah mengalirkan ketenangan.
Secara bertahap Xiao You Ren merasa lumpuh dan tidak berdaya. Kondisi itu dimanfaatkan dengan baik, Wang Xian Wei meraih mainannya. Pertama memasangkan telinga kelinci di kepalanya, memasang kalung, dan gelang di tangan serta kakinya, tanpa melepas tautan bibir mereka. Jari-jarinya ramping menyusuri tulang belakang Xiao You Ren membuatnya melengkung ke depan karena rasa geli dan panas.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com