Suara lumpur yang terjatuh di lantai semakin mendekat. Chen Ge bersandar pada dinding di sebelah pintu dan mengangkat palu di tangannya. Muncul kilatan cahaya dalam kegelapan, kemudian bayangan putih keluar dari koridor putih. Pria itu mengenakan jas putih dan masker tebal. Ada senter di bawah ketiaknya, dan kedua lengannya membawa dua ember besar berwarna merah.
Ia bergerak dengan sangat cepat, dan isi ember yang tampak lengket terus tumpah dari dalam ember. Saat ia berjalan mendekat, bau menyengat memasuki hidung Chen Ge. Bau tersebut lebih dari sekedar formalin murni, terdapat sesuatu dengan bau yang sangat buruk tercampur di dalamnya.
Itu ... terlihat seperti manusia hidup.
Chen Ge tidak meletakkan palu dan terus menatap pria tersebut.
Staf universitas? Tapi, kenapa dia turun ke kamar mayat bawah tanah pada jam 10 malam?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com