webnovel

TENTANG AKU, KAMU DAN DIA

Aqilla dan keluarganya hidup dengan sangat bahagia. Keluarga yang lengkap dan saling menghargai satu sama lain antar anggota keluarga menjadikan keluarga Aqilla menjadi keluarga yang harmonis. Banyak diantara keluarga lainnya yang iri dengan keharmonisan keluarga Aqilla. Tetapi mungkin kebahagiaan sedang tidak bersahabat dengan Aqilla saat ini. Atau Aqilla yang tak pantas untuk bahagia? Itulah kehidupan Aqilla. Menyedihkan. Perbedaan jelas terjadi pada Aqilla pada saat orangtua mengantar dan menjemput anaknya sekolah. Lain halnya dengan Aqilla yang hanya berangkat dan pulang sekolah sendiri. Karena Ibunya yang masih merasa sangat terpukul setelah kehilangan suaminya sehingga dia tidak bisa fokus untuk mengurusi anaknya sendiri. Sedangkan kakak-kakaknya disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing di kantor. Sosok Ayah yang seharusnya menjadi penopang langkah jalan kaki malah menjadi alasan kakinya sulit melangkah. Di saat seperti itulah Aqilla menemukan laki-laki baik untuk dirinya. Laki-laki yang bisa dibilang jika dia bisa menggantikan sosok Ayahnya. Namun sayangnya hubungan antara mereka berdua tidak semulus yang dibayangkan. Banyak lika-liku yang harus mereka berdua hadapi. Apa sajakah lika-liku tersebut? Dan dapatkah mereka berdua menghadapinya?

Arummsukma · วัยรุ่น
Not enough ratings
397 Chs

Terbebani Aqilla

"Lu jadi Qill di jemput sama kak Rian? Kalo ga jadi, gua temanin lu aja kaya kemarin. Ga masalah kok buat gua."

"Seharusnya si jadi ya. Soalnya kak Rian sendiri kan yang udah janji sama gua kalo dia mau jemput gua. Gua coba telepon dulu ya kak Rian nya."

"Iya. Yaudah lu telepon aja dulu."

Ternyata Dika mendengar semua pembicaraan antara Aqilla dan Keisya barusan.

"Oh jadi Aqilla mau di jemput sama Rian hari ini. Bagus lag. Gua juga jadinya tenang kalo Aqilla ada yang jemput," ucap Dika di dalam hatinya.

Kemudian setelah itu Dika langsung pergi keluar kelasnya untuk segera pulang ke rumahnya tanpa menawarkan tumpangan dulu kepada Aqilla yang seperti biasa dia lakukan.

"Gimana Qill?" tanya Keisya karena dari tadi sepertinya Aqilla tidak mendapatkan jawaban telepon dari Rian.

"Ga di angkat Kei. Kenapa ya?"

"Mungkin dia lagi di jalan mau ke sini kali. Udah tungguin di depan aja yu. Gua temanin deh sampai kak Rian datang ke sini."

"Yaudah deh kalo gitu. Ayo."

"Ayo."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com