webnovel

TENTANG AKU, KAMU DAN DIA

Aqilla dan keluarganya hidup dengan sangat bahagia. Keluarga yang lengkap dan saling menghargai satu sama lain antar anggota keluarga menjadikan keluarga Aqilla menjadi keluarga yang harmonis. Banyak diantara keluarga lainnya yang iri dengan keharmonisan keluarga Aqilla. Tetapi mungkin kebahagiaan sedang tidak bersahabat dengan Aqilla saat ini. Atau Aqilla yang tak pantas untuk bahagia? Itulah kehidupan Aqilla. Menyedihkan. Perbedaan jelas terjadi pada Aqilla pada saat orangtua mengantar dan menjemput anaknya sekolah. Lain halnya dengan Aqilla yang hanya berangkat dan pulang sekolah sendiri. Karena Ibunya yang masih merasa sangat terpukul setelah kehilangan suaminya sehingga dia tidak bisa fokus untuk mengurusi anaknya sendiri. Sedangkan kakak-kakaknya disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing di kantor. Sosok Ayah yang seharusnya menjadi penopang langkah jalan kaki malah menjadi alasan kakinya sulit melangkah. Di saat seperti itulah Aqilla menemukan laki-laki baik untuk dirinya. Laki-laki yang bisa dibilang jika dia bisa menggantikan sosok Ayahnya. Namun sayangnya hubungan antara mereka berdua tidak semulus yang dibayangkan. Banyak lika-liku yang harus mereka berdua hadapi. Apa sajakah lika-liku tersebut? Dan dapatkah mereka berdua menghadapinya?

Arummsukma · วัยรุ่น
Not enough ratings
397 Chs

Berpamitan

Pagi hari ini Rian akan menjemput Lia kembali ke rumahnya untuk berangkat ke sekolah bersama. Walaupun Rian tahu, semalam itu Lia sangat marah kepadanya. Bahkan untuk berbicara dengannya saja dia tidak mau. Tetapi Rian masih terus berusaha untuk bisa tetap dengan dengan Lia. Karena Rian tidak mau jika dia harus kehilangan Lia.

"Udah rapih nak? Sarapan dulu sini."

"Iya Mah. Tapi Rian boleh ga sarapannya di bungkus aja? Tapi Rian minta dua. Satunya lagi buat Lia."

Sekarang Rian tidak menutupinya lagi tentang Lia kepada Mamahnya. Dia sudah berani mengatakan nama Lia di hadapan Mamahnya.

"Oh jadi mau sarapan bareng nih sama Lia?"

"Iya Mah. Tapi kalo sarapan di luar Rian suka sakit perut. Makanya mau bawa masakan Mamah aja boleh kan?"

"Ya boleh lah nak. Yaudah kalo gitu Mamah siapin dulu ya bekalnya."

"Iya Mah, makasih."

"Sama-sama nak."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com