webnovel

Tangisan Rindu

"Tak perlu ragu untuk mengucap atau pun memulai. Aku sudah paham dan mengetahuinya sejak dulu. Cinta memang tidak dapat dipaksa, pun aku tak bisa memaksa dirimu agar lulus 'melupa'. Semuanya memiliki hak. Aku berharap padamu, kamu berharap padanya. Biar saja." -o0o- Lupakan saja apa yang sudah terjadi. Miliki seutuhnya tentang apa yang baru kita peroleh saat ini. Karna kesempatan tak mampu didapat untuk yang kedua kali. Jika memang dapat, itu mungkin anugrah. Kita bersyukur saja atas semua yang telah dikehendaki oleh-Nya. Jangan menuntut, atau pun menyesali. Karna semua hal pasti akan indah pada waktunya. Percayalah.

SitiMaisyaroh2_ · วัยรุ่น
Not enough ratings
416 Chs

[Vol. 2] Dengan Tiara 2

Ternyata benar dugaan Tiara ketika pertama kali melihat Rizki yang seperti menyimpan sebuah beban yang berat.

"Aku mengerti. Dan kalau kamu ingin menceritakannya semua kepadaku, aku siap mendengar semua itu, Rizki."

"Tapi untuk apa? Orang-orang di sekitarku selalu saja menganggap bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah sebuah kebenaran yang harus dituruti. Mungkin mereka belum mengerti bagaimana sakitnya berada di posisi aku. Percayalah, Tiara. Aku sendiri bahkan masih bimbang sampai sekarang tentang bagaimana caraku untuk bisa menyelesaikan permasalahannya."

"Masalah apa yang sedang kamu landa, Rizki? Katakan saja kepadaku. Mungkin kamu bisa meringankan sedikit beban yang terus terselumat di dalam hati kamu."

Rizki mendongakkan wajahnya pada langit sambil sesekali menghela napas dengan berat. "Apa yang lebih menyakitkan daripada cinta yang tidak direstui?"

Tiara seketika tertegun saat mendengar apa yang diutarakan Rizki.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com