Rumah Sakit Kota X
Aliysia yang mendapati sikap berbeda sang papa hanya bisa tersenyum canggung, mengukuri rambutnya yang tidak gatal, kemudian menatap ke arah suaminya yang justru mengangkat bahu tak acuh, sama sekali tidak membantu.
"Bukan begitu, aku hanya takut Papa lelah, bukannya mengusir seperti apa yang dipikirkan," jelas Aliysia berusaha tidak gemas.
"Padahal, Papa ingin mengatakan sesuatu padamu, tapi kamu justru mengusir dengan alasan kejam seperti ini." Chandra memasang wajah tersakiti, melengos sambil menyembunyikan senyum kala mendapati putrinya yang menatap penasaran.
"Apa itu Pah?"
"Tidak mau, Papa tidak mau memberitahumu."
"Huh! Kok begitu?"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com