Saat sekarang Prisya menatap dirinya di cermin, ada sebuah kejadian yang mendadak Prisya ingat. Prisya begitu terdiam saat beberapa bayangan tadi malam muncul dalam ingatannya. Tatapannya semakin serius sambil memegangi bibir bawahnya.
Memang malam kemarin Prisya sudah terlalu larut dalam pengaruh alkohol serta masalah yang sedang dirinya hadapi, tapi saat dirinya sekarang sudah tenang, ada banyak bayangan yang sekarang kembali muncul dalam pikirannya.
Beberapa saat memperhatikan bayangannya di cermin, Prisya tersadar dan kemudian melangkahkan kakinya keluar dari kamar. Prisya langsung berjalan menuju ke arah meja makan.
Melihat kalau Abangnya memperhatikan dirinya, membuat Prisya mendadak tertunduk. Ada sebuah perasaan yang membuat Prisya mendadak tertunduk kala ditatap oleh Abangnya, padahal tatapan Reka sekarang terbilang biasa saja dan lebih ke arah santai.
"Pagi," ujar Reka yang mengawali pagi hari ini.
Prisya duduk dengan tenang. "Eh, Pagi juga Bang."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com