webnovel

SUAMI BUAH DENDAM

Author: Van_Pebriyan
วัยรุ่น
Ongoing · 131.9K Views
  • 444 Chs
    Content
  • 5.0
    11 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

[18+] Terdapat part yang mengandung adegan dewasa. Lanjutkan membaca, karena bahasa yang digunakan cukup sopan untuk dinikmati. Prisyadila Aranasha. Siswi SMA Medika Kencana yang punya sifat yang susah ditebak, kebiasaan bolos yang melekat, tomboy, serta sulit menerima cowok. Namun, siapa sangka gadis yang terbilang badgirl itu malah menjadi incaran para Most Wanted SMA-nya. Keluarga yang berantakan sebab hadirnya orang ketiga membuat dirinya dendam pada kedua orang tua tirinya, sehingga ia ingin menghancurkan keluarga mereka dengan harapan keluarganya bisa kembali utuh seperti semula. Namun, perjalannya tidak mulus sebab dia malah suka pada saudara tirinya. Kembali dihantui dengan sebuah kejadian di mana dia ditinggalkan oleh orang yang sangat dia sayangi membuat daftar dendam dalam dirinya bertambah, ia ingin mengusut tuntas kasus kematian itu. “Nyawa harus dibyar dengan nyawa!” Fakta mengejutkan ia ketahui. Orang yang selama ini dia cari berada tepat di hadapannya, bahkan merupakan orang yang sedang dia sayangi. Memanfaatkan cinta yang sedang dia jalani untuk membalaskan sebuah dendamnya malah menjadi boomerang untuk dirinya. Cinta yang penuh dendam malah berubah menjadi cinta yang diselimuti oleh sebuah nafsu yang mendalam serta gairah yang membakar membuat rencana yang sudah tersusun rapi menjadi berantakan, ia harus menerima laki-laki yang seharusnya menjadi titik akhir dendamnya malah menyandang status sebagai suaminya. “Ternyata rencanaku begitu jauh dengan Takdir-Mu.” “Suamimu adalah buah dari dendam yang kau tanam.” Siapa laki-laki yang menjadi suami Prisya? Bagaimana Prisya membalaskan dendamnya dan kenapa dendam yang dia miliki berbuah suami? Semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam cerita ini 'Suami Buah Dendam'.

Chapter 1Pertemuan

Seorang perempuan dengan postur tubuh ideal, pipi yang sedikit chubby, hidung yang terlihat imut, rambut hitam panjang yang sekarang dia biarkan terurai indah tengah melangkahkan kakinya dengan begitu santai dengan sebuah minuman dingin di tangannya.

Perempuan itu mempunyai paras yang enak untuk dipandang, tapi dengan raut wajah yang seolah menunjukkan kalau dirinya adalah cewek yang jutek. Sepanjang berjalan, ia mengabaikan banyak pasang mata yang tertuju padanya. Perempuan itu bernama Prisyadila, lebih lengkapnya Prisyadila Aranasha.

"Kenapa lo ngambil minuman gue seenaknya?!" tanya dengan nada bicara yang begitu kesal saat minuman dingin yang tengah dia pegang mendadak diambil oleh cowok yang baru selesai berolahraga. Keringat masih bercucuran di tubuhnya.

Cowok itu menghentikan kegiatannya, yaitu minum dan kemudian menatap orang yang baru saja mengajukan pertanyaan padanya. Dengan kata lain cowok itu tengah menatap Prisyadila, memperhatikannya dengan begitu serius.

"Bukan buat gue?" tanya cowok itu dengan begitu santai.

Dirinya merasa begitu asyik memperhatikan cewek bertubuh tinggi sekitar 160 cm yang sekarang tengah menggunakan seragam putih abu. Muncul sebuah perasaan tertarik dalam dirinya saat sedang memperhatikan Prisyadila yang sekarang tengah memasang ekspresi yang jutek.

Alasan yang membuat cowok itu dengan santai mengambil minuman yang dibawa oleh Prisya sebab biasanya banyak anak cewek yang sengaja membawakan minuman untuknya setelah dia selesai berolah raga. Maka dari itu, saat melihat cewek itu berjalan ke arahnya sambil memegang botol minuman ia berpikir kalau botol itu untuknya.

Prisya memutar bola matanya malas. "Pede banget buat lo, memangnya lo siapa?" tanya Prisya sambil terus menatap cowok yang ada di hadapannya.

Prisya merasa tidak kenal dengan cowok yang ada di hadapannya, maka tidak ada alasan yang membuat dirinya dengah sengaja memberikan minuman untuk cowok itu.

Cewek itu membelalakkan matanya saat melihat cowok itu yang malah kembali meminum minumannya, karena ia pikir cowok itu akan mengembalikan minuman miliknya.

"Kenapa malah diminum la—

Kalimat Prisya terhenti sebab cowok itu menempelkan bibirnya dengan bibir Prisya. Terasa sebuah cairan yang masuk ke mulutnya dan dengan tiba-tiba dirinya menelan cairan itu. Rasa minumannya tidak terlalu berubah, hanya saja ada sebuah rasa tambahan di dalamnya.

"Udah gue bantu untuk lo menikmatinya," ucap cowok itu dengan begitu enteng. Cowok itu mengukirkan senyumannya saat memperhatikan cewek yang ada di hadapannya terlihat bengong dan tidak percaya dengan apa yang sudah dirinya lakukan barusan.

Kedua mata Prisya menatap tajam cowok yang ada di hadapannya. "What? Menikmati? Lo siapa, seenaknya nyium gue di tempat umum lagi?!" Prisya benar-benar marah dengan apa yang sudah cowok itu lakukan barusan, ia merasa tidak terima dengan semua hal yang sudah terjadi padanya barusan.

Cowok itu bukan cowok yang dia kenal, makanya ia marah saat cowok itu melakukan hal itu padanya. Dengan begitu santai cowok itu tersenyum lebar.

"Calon suami lo," ujar cowok itu sambil terus memperhatikan Prisya dengan tatapan yang terlihat seperti ada sebuah ketertarikan di dalamnya.

"Dih, najis gue punya suami kayak lo!" ketus Prisya sambil menatap cowok itu dengan tatapan yang penuh dengan kekesalan. Dirinya sama sekali tidak menginginkan kalau dia sampai mempunyai suami seperti cowok yang ada di hadapannya.

Cowok itu mempunyai tubuh yang tinggi sekitar 179 cm, wajah yang tampan, hidung yang mancung. Dari penampilan serta fisik cowok ini memang oke, tidak heran jika banyak cewek yang dengan sengaja memberikan minuman untuknya.

Hal yang membuat Prisya enggan mempunyai cowok seperti dia, karena Prisya sedang dalam keadaan yang sangat kesal. "Cowok aneh!" ketus Prisya dan kemudian mengambil botol minuman yang semula tengah cowok itu pegang.

Prisya berjalan menjauh dari lapangan untuk menuju ke sebuah tempat yang dia rasa bisa membuat dirinya merasakan sebuah ketenangan yang jauh dari keramaian.

*****

Prisya tengah menatap lurus awan yang terlihat tengah bergerak, pikirannya tengah terbang. Sampai saat ini Prisya masih belum bisa menerima kenyataan kalau ternyata keluarga yang ia harapkan akan menjadi tempat di mana dirinya tumbuh besar dengan sebuah kasih sayang dan juga perhatian, ternyata sudah hancur berantakan.

Sebuah senyuman terukir di bibirnya, senyuman itu Prisya gunakan untuk menyembunyikan perasaan sedih yang ada dalam dirinya. Tidak terbiasa mendapatkan sebuah kasih sayang dan juga perhatian ternyata ditambah dengan sebuah perpecahan yang membuat dirinya kehilangan kedua orang tuanya.

Entah bagaimana cara yang bisa dilakukan agar dirinya bisa menerima semua ini. Rasanya jauh lebih baik dirinya berada dalam lingkungan yang tidak bisa memberikan sebuah perhatian serta kasih sayang untuknya, tapi ia masih mempunyai orang tua yang lengkap dibandingkan dengan sekarang.

Semuanya terasa jauh lebih hampa, dirinya menemukan titik kekosongan dalam dirinya yang membuat dirinya menjadi punya kebiasaan yang jauh dari sifatnya yang dulu. Sekarang Prisya termasuk ke dalam kategori bad student, padahal sebelumnya Prisya tidak seperti ini.

"Lagi mikirin apa? Gue?"

Pertanyaan yang baru saja Prisya dengar membuat dirinya memalingkan pandangannya ke arah dari mana dia mendengar suara. Melihat siapa yang sekarang berada di sampingnya membuat Prisya memelototkan matanya dengan penuh kekesalan.

"Ngapain lo ke sini?" tanya Prisya dengan penuh kekesalan. Prisya masih merasa kesal pada cowok yang semula sudah mengambil minumannya dan juga mengambil ciumannya begitu saja, kejadian tadi masih terputas dengan begitu jelas dalam ingatan Prisya.

"Ini tempat umum, siapa pun berhak ke sini termasuk dengan gue." Cowok itu berucap sambil menunjuk ke arah dirinya sendiri.

Apa yang sudah cowok itu ucapkan memang tidak ada salahnya, karena semua orang berhak untuk datang ke Rooftop—termasuk dengan dirinya.

Tatapan Prisya semakin penuh dengan kekesalan. "Gue tahu ini tempat umum, tapi kenapa lo milih berdiri di samping gue?! Tempat ini luas, silakan cari tempat yang lain." Ketenangan Prisya terganggu dengan kehadiran cowok itu.

"Gue maunya di sini," jawab cowok itu dengan begitu enteng.

Mendengar jawaban yang sama sekali tidak dia sukai dan tidak bisa dia terima, akhirnya Prisya memilih untuk melangkahkan kaki dengan niat untuk meninggalkan cowok aneh yang sudah mengaku kalau dirinya adalah calon suaminya. Namun, tangan Prisya ditahan oleh cowok itu.

"Ada apa lagi sih?!" keus Prisya yang penuh dengan kekesalan.

"Lo cewek, kenapa ngonsumsi soda?" Agak sedikit aneh saja saat melihat ada cewek yang dengan santai berjalan sambil membawa satu botol minuman dingin yang mengandung soda.

Mendengar pertanyaan ini membuat Prisya menatap cowok itu dengan penuh keseriusan. "Asal lo tahu, gue bisa aja ngonsumsi alkohol kalau gue mau."

Kalimat yang baru saja Prisya ucapkan membuat cowok itu terdiam dengan sebuah rasa heran yang terus berputar di kepalanya, ia menatap Prisya sejenak. "Lo serius suka ngonsumsi alkohol?"

You May Also Like

Queen Of Mafia

Vol. 2 NADI : The Rhythm of Love From a Cold Heart (187-sekarang) Jadwal Update : Senin 5 tahun lamanya, Dimas Lawrence jatuh dalam keadaan koma. Suatu hari dia terbangun begitu tiba-tiba tanpa ada yang menduganya. Itu sebuah keajaiban di atas segala ketidakmungkinan. Namun, keajaiban tersebut justru memberikan luka baru untuk orang lain yang selama ini menantikannya. Dimas sudah terbangun dari tidur panjangnya. Tapi, dia melupakan segala hal. Ingatannya hanya sampai pada nama, keluarga, dan kepintarannya. Segala penderitaan yang dia lalui bersama seseorang, telah dia lupakan untuk kesekian kalinya. Natalie Jhonson, gadis malang yang mendampingi Dimas selama lima tahun terakhir dengan penuh kesabaran dan harapan bahwa pria itu akan bangun suatu hari nanti. Akhirnya, harapannya terwujud. Sayang seribu sayang, Dimas bangun dari koma hanya untuk melupakan segalanya termasuk kisah cinta mereka. Natalie marah, bingung, dan sedih karena dilupakan dengan begitu mudahnya. Dimas bahkan menanyakan identitas dirinya saat melihat Natalie menangis untuknya ketika pria itu terbangun dari koma. Dimas tak mengenal siapapun. Sifatnya bukan lagi Dimas yang penakut dan idiot. Dia layaknya seorang Tuan Muda dari keluarga bergengsi. Sikapnya yang dingin dan acuh tak acuh terhadap reaksi orang-orang memberikan perasaan asing tersendiri pada Natalie. Hal pertama yang Dimas cari yaitu ayahnya, Christian Lawrence, yang dulu membuangnya di jalanan layaknya sampah yang manis sepah dibuang. Dia tak mengingat Natalie, pujaan hatinya. Yang dia ingat justru bajingan yang membuangnya, tapi begitu dia hormati seolah Christian tidak melakukan hal apapun yang merugikannya. "Begitu mudahnya kamu melupakanku. Apa kamu sangat senang mempermainkan rasa cinta ini layaknya sesuatu yang tak berharga?" - Natalie Jhonson "Aku sudah berkali-kali mencoba mengingat. Tapi, aku masih tak tahu siapa dirimu. Siapa kalian yang mengatakan bahwa aku orang terdekat kalian?! Aku bahkan meragukan apa kalian cuma bermimpi saja selama ini!" - Dimas Lawrence *** Vol. 1 Queen Of Mafia (1-185) Black Angel, nama Organisasi Mafia yang bergerak dalam dunia bisnis dengan menawarkan jasa bodyguard dengan bayaran puluhan hingga ratusan juta rupiah. Pemimpin Black Angel mempunyai seorang putri yang dia sembunyikan dengan rapat di rumahnya tanpa memberikan izin publik untuk mengetahui informasi sedikitpun. Lalu, bagaimana jika putri yang selama ini disembunyikan oleh Pemimpin Black Angel melangkah keluar dari sangkar emas yang mengurungnya? Tentu saja banyak pihak yang terkejut, terutama para siswa-siswi SMA Merpati. Dirandra Angelina, Putri dari Pemimpin Black Angel yang selama ini disembunyikan akhirnya terungkap ke publik. Sikapnya yang angkuh, kasar, dan sombong membuatnya terlibat konflik dengan seseorang. Di hari pertamanya, dia melempar bola ke wajah seorang pria yang tentunya membuat kesan buruk untuk dirinya sendiri. Azkara Ranendra, pria yang memiliki fobia perempuan dan akan muntah-muntah jika bersentuhan dengan perempuan adalah pria yang terlibat konflik dengan Dira. Tindakan tak masuk akal Azka pada Dira membuatnya berada dalam masalah.

LidiaCntys10 · วัยรุ่น
5.0
314 Chs

MY...sterious HUSBAND

WARNING!!! novel ini bukan untuk pembaca di bawah 21th. mengandung kebucinan dan perasaan yang menggebu-gebu, yang tidak kuat jantung di harap segera mundur. tq Menjalani pernikahan paksa, yang berawal dari sebuah rencana licik dalam memainkan sebuah taruhan kecil yang di peran dan di rencanakan oleh kakeknya. Orlando terpaksa menikahi gadis yatim piatu yang bernama Desty.. Gadis itu memiliki cita-cita tinggi, ingin mengelilingi dunia..  walau ia adalah gadis miskin, bukan berarti ia tidak bisa mewujudkan keinginannya tersebut. Ia adalah gadis tangguh, multi talented, cerdas dengan segudang prestasi. Telah lama ia merencanakan untuk dapat mewujudkan mimpinya itu. Hanya tinggal satu langkah lagi, maka keinginannya dapat terkabulkan. Tapi sayang, sebelum mimpinya tercapai, gadis itu malah memiliki hutang budi pada seseorang yang membuat ia terpaksa mengikuti sebuah pertaruhan kecil. Yang pada akhirnya ia harus menjalani pernikahan paksa dengan seorang pria misterius yang bahkan tak pernah ia lihat sebelumnya Bahkan, pria itu menjalani akad nikah sendiri tanpa kehadirannya. Begitu pula sebaliknya, Destypun menjalani resepsi pernikahannya tanpa kehadiran si pria. Meski dirinya telah terikat tali pernikahan, Desty tetap tak melupakan mimpinya untuk berkeliling dunia Hingga ia pun menyusun kembali rencana untuk mewujudkannya Bagaimana kelanjutan kisah mereka??  apakah desty dapat meraih mimpi nya? Atau tetap bertahan pada pernikahannya? Kapan orlando menunjukan wajah tampan nya pada desty?  Akan kah mereka akhirnya benar benar bisa bersatu??

Call_me_MI · วัยรุ่น
5.0
430 Chs
Table of Contents
Volume 1

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest

SUPPORT