webnovel

Stuck With You: EUPHORIA

Rose Moona Grace. Nama yang cantik, gadis yang lahir di Melbourne, Australia. Ia lahir di ibukota Australia dengan banyaknya kesedihan yang mendalam dari perjalanan hidup nya ini. Dia adalah satu satunya perempuan yang hingga saat ini berani sekali melawan perkataan orang tua nya. Sikap nya yang blak-blakan. Liar dan suka berkata kasar. Rose Moona Grace, baru saja menyelesaikan kuliah nya. Dia kini menjadi seseorang yang memliki gelar 'S1 Seni Musik' di universitas ternama di Australia. Dan Kemungkinan akan masih berlanjut hingga S2. Hidup nya yang tidak pernah berubah. Terus terusan seperti ini. Tidak ada kemajuan nya sama sekali. Mata nya yang selalu lembab dengan air mata. Semua itu karena rasa Traumanya. "Gue pasti ga bakalan bisa jadi orang terkenal. Gue juga ga bakalan pernah jadi anak kesayangan. Gue juga benci Tuhan. Gue juga ga suka sama lu." Ucap Rose dengan memandang langit langit yang indah sekali. "Lah apa hubungan nya sama gue? Ada ada aja..." Semuanya terjadi, dan berawal dari hari Halloween. Mereka berdua terjebak disana. Ini bukan kasus pembunuhan biasa. Mereka berdua terjebak dalam cinta sejak hari itu. Sungguh mengejutkan sekali.

Laurens_Fan7 · วัยรุ่น
Not enough ratings
393 Chs

52. Debut Sebagai Boy Band

Jerome kembali lagi masuk ke dalam rumah nya dengan membawakan Rose sebuah ayam pedas dengan beberapa minuman manis nya juga. Dia juga tak lupa membawa sebuah dessert yang merupakan menu kesukaan nya Rose. Dia tidak terlalu mengenal gadis itu karena obsesi dan sebuah rasa cinta yang terjadi begitu saja dalam hatinya dan membuatnya berbunga bunga sekali setiap kali membayangkan nya.

Jerome membuka pintu kamar nya Rose dan gadis itu langsung menutup kembali tubuh nya dengan sebuah handuk.

"Belum selesai?" Tanya Jerome dengan mendekat ke arah nya Rose.

"Jangan mendekat." Ucap Rose dengan sangat tegas sekali dengan hal ini.

Dia merasa bahagia sekali saat ini, menatap Rose yang telah setengah telanjang. Dia merasa sangat bahagia sekali, euphoria baginya untuk menatap dadanya Rose.

"Baiklah... Aku akan pergi. Keseharian mu begitu monoton sekali." Ujar Jerome dengan mengeluh sekali.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com