webnovel

BAB199

"Dasar, tolo|. Percuma kau tampan. Kalau kau mencintai siluman," ucap seseorang pada sore hari Jum'at yang lalu kepadaku.

Aku hanya diam. Dia lelaki sialan. Dia mengaku teman baikku. Dia katakan kepadaku, aku adalah sahabatnya. Namun, dia mengatakan aku tolol. Sahabat macam apa dia? Mana ada sahabat yang mengatakan sahabatnya tolol? Kecuali sahabat seperti lelaki berengsek itu. Hanya sahabat-sahabat berengsek yang tak memercayai impian sahabatnya. Dan, sesungguhnya orang-orang seperti itu tak pantas disebut sebagai sahabat.

Pada hari Sabtu, esoknya, aku memutuskan persahabatan dengan dia. Aku benci kepada orang-orang yang membenci impianku. Kekasihku adalah impianku. Meski dia hantu, tapi aku mencintainya. Aku menyayanyinya. Tak ada yang perlu kau pertanyakan kenapa aku mencintainya.

Karena cinta itu memang tak perlu dijelaskan dengan cara apa pun. Karena tak semua orang bisa memahami cara dan bagaimana cinta itu jatuh ke dadaku.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com