Aku sekarang setiap hari hanya pergi ke sawah. Melanjutkan pekerjaan nenekku. Sesekali beberapa warga yang baik hati membantuku. Aku mengelola petak kecil sawah warisan keluarga. Aku hidup dari pekerjaanku itu. Selain mengolah sawah, aku juga selalu siap melakukan pekerjaan serabutan untuk mendapatkan uang. Kadang, menjadi kuli bangunan, kadang membantu pekerjaan kasar lainnya. Bagiku, yang penting aku bisa hidup dengan jerih payahku sendiri. Aku bisa hidup sendiri di rumah Nenek.
"Kau memang anak yang hebat. Mandiri. Meski ibumu telah meninggal, ayahmu pergi, dan kini juga telah ditinggal oleh nenekmu, kau tetap berjuang. Kami sangat bangga padamu," ucap ibu-ibu yang sering kubantu pekerjaan mereka. Orang-orang baik seperti nenekku.
"Terima kasih, Bu. Aku permisi pulang dulu." Aku pamit.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com