Sesampainya di mobil, Erriol tampak terkejut melihat kami membawa seorang gadis. Setelah menceritakan semuanya, akhirnya dia pun mengerti. Kami menyuruh gadis itu untuk naik ke mobil karena tidak mungkin kami meninggalkan dia sendirian di tempat seperti ini, apalagi dengan kondisinya yang nyaris telanjang.
"Jadi ke mana kita harus pergi sekarang? Aku rasa kita harus segera membelikannya pakaian. Ngomong-ngomong siapa namamu?" Alice bertanya demikian pada gadis itu, sepertinya dia masih ketakutan. Dia tidak menjawab pertanyaan Alice.
"Namaku Alice. Kau tidak perlu takut pada dua pria itu. Mereka teman-temanku. Pria yang tadi bertarung dengan pria-pria itu bernama Elliot dan pria yang jadi supir kami itu dia bernama Erriol."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com