webnovel

Sister Prostitution for Your Money (21+)

Berbagai jenis bunga memiliki filosofinya sendiri. Mereka sering kali dijadikan sebagai lambang cinta, kasih sayang, kesedihan dan lainnya karena menyimpan berbagai pesan bermakna yang mendalam. Kehidupan manusia sama halnya dengan bunga, mengalami masa bahagia saat tumbuh dan berkembang, namun akan kembali ke tanah saat sudah tiba waktunya. Banyak hal yang datang dan pergi begitu saja tanpa disangka-sangka ketika menjalani kehidupan yang tak seindah bunga ini, tak jauh berbeda dengan kehidupan Kaori dan Misaki. Banyak hal yang harus dilewati oleh kakak beradik itu, mulai dari hidup tanpa orang tua, bekerja keras demi memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga terlibat di dalam pekerjaan yang terlarang. Kaori terpaksa bekerja di sebuah klub malam. Hingga suatu malam, Kaori bertemu Ryuu, seorang pria muda dan kaya raya yang terpikat oleh kecantikannya. Ryuu jatuh cinta dan berniat "membeli" Kaori dari dunia malam untuk menjadikannya istri. Tapi Kaori tahu, pernikahan itu bukanlah cinta, melainkan kepemilikan. Ia menolak, meski tawaran uang yang diberikan sangat besar. Namun dia sadar bahwa biaya hidupnya terus menekan, Kaori berada diambang keputusasaan. Dalam keputusan paling gelap yang pernah dia ambil, Kaori menawarkan sesuatu yang lebih berharga dari harga dirinya sendiri, adiknya. Tapi ternyata, keputusan itu membawa Kaori ke jurang penyesalan, ketika cinta, keluarga dan harga diri bertabrakan dalam satu tragedi.

Sinta_Koumori · สมจริง
Not enough ratings
224 Chs

Silih Berganti

"Kalau begitu, bagaimana jika kita pergi jalan-jalan malam ini? Sungguh aku sangat merindukanmu," kata Negishi setelah Kaori menolak dicium olehnya.

"Aku sedang bekerja, Nagaharu-san. Bagaimana jika besok siang saja?" tolak Kaori yang memang tidak bisa meninggalkan pekerjaan begitu saja. Jika dia tetap memaksakan diri hanya untuk menuruti keinginan Negishi, dia akan mendapatkan peringatan dari atasannya.

"Akhir-akhir ini aku sangat sibuk di kantor, bahkan akhir pekan saja selalu banyak pekerjaan yang atasanku berikan. Sungguh kepalaku sangat pusing memikirkan segalanya," keluh Negishi.

Kaori terdiam, kini dia tahu alasan Negishi tak pernah menemuinya lagi. Akhirnya dia memberikan usulan, "Bagaimana jika kau menunggu aku selesai bekerja? Mungkin dua hingga tiga jam lagi aku diperbolehkan untuk pulang."