webnovel

Sistem toko

Setelah mengetahui dirinya meninggal. Arya menemukan dirinya berada di tubuh seorang laki-laki dengan dunia yang sangat berbeda dari yang dia ketahui. Didunia dimana yang lemah akan ditindas dan yang kuat memerintah. Arya menjadi yatim piatu di dunia ini dan harus melakukan semuanya sendiri dan hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri. Tapi tidak lupa juga dengan Sistem yang akan membantunya menjadi pemilik toko terhebat.

Samid_Amusuk · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
20 Chs

Bab 12 - Berurusan dengan Pembunuh (1)

Mendengar perkataan Tio, Arya langsung terdiam dan menyipitkan matanya. Dia tahu bahwa hal semacam ini akan terjadi tapi dia tidak pernah berpikir bahwa hal semacan ini akan terjadi sangat cepat dan baru saja kemarin ada orang yang membuat masalah di toko ini dan sekarang ada lagi.

'Apakah Toko ini memang mengundang masalah !'

Arya menghela Nafas dan menggelengkan kepalanya, dia hanya ingin menjalani toko dengan tenang tapi sepertinya hal itu tidak akan sangat mudah kecuali dirinya menunjukkan kekuatan besarnya.

"Kita akan membahas masalah ini nanti, aku perlu mengurus tamu yang tak diundang ini"

"Hilih... Kau hanya ingin mengelakkan, sudah terbukti bahwa apa yang kamu katakan itu bohong-..."

Arya menatap siswa yang mengatakan itu dengan tatapan Tajam dan menyerangkan dengan sedikit Nafsu membunuh tapi karena siswa itu belum berpengalaman dalam menghadapi Nafsu membunuh semacam ini jadi dia langsung membeku, tubuhnya gemetar dan wajahnya memiliki ketakutan.

Marverick juga merasa kesal karena perkataannya, dia hanya mendatangkan masalah yang lebih besar kepada mereka dengan bersikap seperti itu.

Dia langsung meminta maaf kepada Arya " Tolong maafkan kekurang ajaran temanku tuan"

Arya sama sekali tidak peduli dengan mereak karena saat ini menangkap pelaku yang memiliki niat buruk itu lebih penting karena jika melukai seorang pelanggan maka reputasi toko akan dirugikan.

Tapi dia juga tidak bisa mengabaikan seorang pelanggan yang meminta maaf seperti itu.

"Tidak masalah, tapi aku harap kamu mengatur temanmu "

"baik tuan"

Kedebug~

Setelah Arya menarik niat membunuhnya anak itu langsung terjatuh ke tanah dan dia gemetaran dengan wajah pucat.

Arya meninggalkan mereka dan keluar dari tokonya dan dia mengambil Scythe dari Penyimpanannya.

'Mage Ruang!!!' Marverick terkejut dan gemetar saat tahu identitas (Keselapahaman) Arya, dia tentu saja tahu betapa langka dan dihormatinya mereka.

Dia mengutuk keberuntungannya dan teman-temannya karena menghina Arya karena sama saja seperti melukai hubungan mereka.

'Dengan kedua bukti itu maka sudah dapat dipastikan bahwa apa yang dikatakannya adalah sebuah kebenaran... Aku harap dia tidak tersinggung' Dia hanya bisa berdoa karena jika itu benar maka dia mungkin saja bisa meningkatkan Affinitas Elemennya baik itu yang sudah tinggi maupun yang rendah.

-

Arya sama sekali tidak tahu apa yang ada di dalam pikiran dari Maverick tapi jika dia mendengar pikirannya dia pasti bisa menggunakannya untuk keuntungannya.

Dalam hidupnya terdapat moto untuk memaksimalkan kesempatan yang dia dapatkan dan kecelakaan kemarin adalah salah satu rencananya walaupun tidak sepenuhnya, dia hanya berpikir untuk menarik pihak dari Akademi Dragon Cloud dengan menyebarkan kebenaran tersebut tapi dia tidak pernah berpikir bahwa ada Bocah dari Akademi yang muncul dan hasilnya melebihi harapannya walaupun dia memberikan reputasi yang buruk terhadap Akademi Dragon Cloud.

'Dimana orang itu, Tio?'

[Di atas Tokomu, Tuan]

Swosshh

Saat Arya berbalik, dia melihat seseorang yang mengenakan pakaian hitam dan penutup kepala melompat ke arahnya dan mengayunkan pedang kecilnya berniat untuk melukainya.

Miss

Mata orang itu terkejut karena jarak antara mereka berdua sangat kecil, dia sama sekali tidak pernah berpikir bahwa Arya akan dapat menghindari serangan tersebut.

"Kamu sepertinya adalah pembunuh yang berkualitas, aku bahkan tidak bisa merasakan tatapanmu kepadaku" Arya tidak bisa tidak memuji orang itu karena membuatnya terkejut dengan keahliannya.

Dia sudah berlatih selama puluhan tahun di dalam Dimensi pelatihan bukan hanya satu lawan satu tapi satu lawan banyak terkadang dia juga akan mengubah medan agar dapat mendapatkan pengalaman lebih banyak dan dia mengembangkan sebuah kemampuan yang bisa menangkap tatapan seseorang kepada dirinya.

Tapi pembunuh itu dapat lolos dari deteksinya, jika bukan karena Tio serangan itu pasti menyentuh dirinya. Karena itu dia berkata bahwa pembunuh itu sangat berkualitas, karena dia tahu bahwa tidak setiap pembunuh dapat lolos dari deteksinya ada tapi tidak semuanya.

Contohnya adadi depan dirinya.

Pembunuh itu langsung menjaga jarak dari Arya dengan tatapan waspada terhadapnya. perasaannya masih campur aduk saat mengetahui bahwa serangan menyelinap itu yang memiliki kesuksesan lebih dari 90% bisa dengan mudah dihindari.

"Bagaimana bisa!" Pembunuh itu Bergumam karena sangat terkejut.

Arya menampilkan senyumnya yang santai saat mendengar gumamam pembunuh itu, dengan telinganya yang ditingkatkan dia bisa dengan mudah mendengar percakapan yang jauh.

"Itu karena aku lebih kuat daripada dirimu" Katanya dengan percaya diri membuat Pembunuh terkejut karena dia berkata dengan suarayang rendah dan jarak mereka ada 5 meter lebih.

"Tapi aku terkejut mengetahui bahwa kamu adalah seorang wanita"

"jadi apa ?" Pembunuh itu berkata dengan suara tinggi terasa tersinggung mungkin karena dia pikir bahwa Arya meremehkannya karena hanya dia seorang wanita.

Walaupun begitu tatapannya tidak melonggar sama sekali dan terus waspada saat menatap Arya, karena dia tahu bahwa lawannya kali ini tidaklah mudah.

"Bukan seperti yang kamu bayangkan... Aku hanya terkejut bahwa seorang wanita memiliki menjadi seorang pembunuh, dari suaramu aku yakin kamu sangat cantik. Kamu tahu bahwa dengan kecantikanmu itu bisa digunakan untuk memanipulasi seorang pria dan membuatmu menjalani hidup mewah dengan sangat mudah"

Dia tahu bahwa di era ini kedudukan wanita lebih rendah daripada seorang Pria tapi ada banyak cara untuk menjalani kehidupan mewah bagi wanita tanpa perlu merendahkan dirinya.

Arya sudah menonton banyak Film dan tahu cara paling mudah adalah dengan membuat seorang pria jatuh cinta kepadanya bahkan buat dia tergila-gila dengan dirinya dengan begitu maka dia pasti akan sangat disayang dan dimanja.

"..." Pembunuh itu terdiam karena dia sama sekali tidak pernah berpikir bahwa Arya akan berkata seperti itu.

"Apa yang kamu tahu tentangku!"

"Aku tidak tahu apa-apa tentangmu, tapi aku tahu bahwa kamu adalah wanita cantik itu saja... Bagaimana jika kamu bekerja di tempatku? Gajimu mungkin lebih kecil tapi jika bisnisku menjadi lebih besar aku akan memberikan gaji yang lebih tinggi"

Salah satu cara untuk menarik sejumlah besar pelanggan dengan cepat adalah dengan memiliki bintang di dalamnya, produknya adalah salah satu tapi Arya adalah orang yang serakah dia ingin mendapatkan banyak keuntungan dengan cepat dan Kehadiran wanita cantik dan pria tampan akan menarik banyak sekali pelanggan dari 2 jenis kelamin.

'Mungkin aku benar-benar perlu mencari Pria tampan untuk menjadi Pelayan disini'

Tapi itu untuk masa depan yang jauh.

"Aku sama sekali tidak tertarik dengan tawaranmu... Sekarang Mati!" Pembunuh itu mendengus dan menyerang Arya dengan pola yang acak.