webnovel

Sistem toko

Setelah mengetahui dirinya meninggal. Arya menemukan dirinya berada di tubuh seorang laki-laki dengan dunia yang sangat berbeda dari yang dia ketahui. Didunia dimana yang lemah akan ditindas dan yang kuat memerintah. Arya menjadi yatim piatu di dunia ini dan harus melakukan semuanya sendiri dan hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri. Tapi tidak lupa juga dengan Sistem yang akan membantunya menjadi pemilik toko terhebat.

Samid_Amusuk · Urban
Not enough ratings
20 Chs

Bab 11 - Siswa Akademi Dragon Cloud

Ke esokan harinya, Dontae berangkat pagi-pagi dari penginapannya. Dia sangat bersemangat pagi hari itu karena akan melakukan test untik menjadi murid dari Arya.

Pemiliki penginapan melihat Donate melihat Dontae yang bahagia merasa penasaran dengan apa yang bisa membuatnya bersemangat seperti itu.

"Kamu terlihat bahagia Don" Kata pemiliki penginapan.

Dontae menganggukkan kepalanya dan memberikan senyum lebar "aku ingin melakukan test untuk menjadi murid seorang mage langsung"

"Wow! Itu sangat menakjubkan. Aku iri denganmu, sepertinya kamu memiliki bakat yang besar. Aku harap kamu bisa lulus tesnya"

"Terima kasih Bibi Zhen, aku pasti tidak akan melupakanmu "

Bibi Zhen menganggukkan kepalanya dan kembali ke dapur dan Dontae berjalan keluar dari dalam Penginapan.

Jam segini sudah banyak orang yang melakukan aktivitasnya dan jalan sudah dipenuh oleh banyak orang.

Dontae melihat ke arah matahari yang menyinarinya, dia merasakan hangat. Setelah beberapa saat diam, Dontae melangkahkan kakinya dan masuk ke dalam keramaian.

Untuk mencapai toko dari Arya, dia perlu berjalan selama 15 menit kurang lebih.

...

Arya melakukan kegiatan pagi seperti biasanya, dia bangun dan membersihkan tubuhnya.

"Sistem satu paket makanan"

[ Satu paket makanan tingkat menengah sudah dibeli! Satu paket makanan tingkat menengah ditaruh di Inventory]

Poin milik Arya tersisa 230.000.

Arya mengambil makananya dari dalam inventory, paket makanan itu sudah memenuhi standar gizi dengan Air Putih yang sangat jernih.

Dia langsung makan dan setelah itu membersihkan wadahnya, setiap pembelian dia mendapatkan wadah makanan gratis dan Arya menaruhnya di Rak, sudah ada 4 saat ini.

'Aku bisa menjual wadah makanan ini saat sudah banyak, tidak ada model seperti ini yang memilikinya di Zaman sekarang. Aku bisa mendapatkan uang yang lumayan'

Arya seperti yang diharapkan bahwa dia langsung melihat keuntungan dari hal yang seperti ini, Harga setiap wadah makanan ini minimal 10-15 Koin perak dia bisa mendapatkan pengembalian uang sebanyak 10% .

Memikirkan itu, Arya merasa layak. Setelah makan, Arya langsung membersihkan Tokonya dan saat itu juga dia melihat sekelompok remaja yang berjalan ke arahnya.

Umur mereka sekitar 17-an, mereka mengenakan seragam Akademi Dragon Cloud. Arya penasaran dengan kedatangan mereka tapi ada tebakkan tentang alasan mereka datang kemari.

[ Salah satu murid itu memiliki kekuatan seorang Guru, jadi sepertinya kedatangan mereka kesini adalah untuk membuktikan kebenaran tentang apa yang kamu katakan]

"Oh! Aku pikir mereka ingin membalas dendam, lagipula aku tidak melihat Guru, cukup kejutan bahwa ada anak yang bisa mencapai peringkat itu saat usia yang masih sangat muda" Arya sama sekali tidak terlihat panik, karena dia benar bahkan jika mereka membuat masalah maka dia hanya perlu mengeluarkan nafsu membunuhnya.

Dia melanjutkan membersihkan tokonya dengan santai tidak terganggu oleh tujuan mereka sama sekali.

Kringg~

Pintu terbuka dan para muridberjalan masuk ke dalam tokonya.

"Apakah kamu ingin membeli sesuatu... Pelanggan?" Arya bertanya dengan senyum santainy sama sekali tidak terintimidasi oleh tatapan marah mereka.

Karena masih seorang bocah dia hanya memikirkan bahwa mereka seperti anak kecil yang marah.

"Cepat akui kebohonganmu, Penipu" Teriak salah seorang Siswa.

Arya masih mempertahankan semunnya sama sekali tidak terganggu oleh ucapan siswa tersebut, sebagai seorang pria dewasa dia sudah puas dengan kelakukan nakal anak-anak jadi bisa dikatakan bahwa dirinya sudah kebal atau semacanya.

"Sepertinya kamu salah, aku bukanlah seorang penipu melainkan seorang pemilik Toko"

"Akui saja kebohonganmu dasar penipu, kamu berani menyebarkan kebohongan tentang sihir dan melukai siswa Akademi Dragon Cloud"

Marverick sama sekali tidak menahan ucapan dari para siswa yang mengikutinya. Dia menatap Arya yang sangat tenang bahkan saat dia dihina seperti itu yang membunyikan Alarm di dalam dirinya.

Dia adalah seorang jenius tapi bukan berarti di menganggap dirinya adalah Mage yang sudah mencapai puncak karena dia tahu masih banyak orang yang bisa membunuhnya dengan sangat mudah dan dia sebagai seorang anak dari Archduke sudah melihat beberapa kali Mage yang bahkan kekuatannya melebihi para guru Akademi.

Bahkan dia pernah melihat mereka mendmonstrasikan kekuatan mereka dan membuatnya bergeridik ketakutan dan Arya memberikannya perasaan semacan itu, orang yang sangat berbahaya.

'Dia sangat berbahaya! Dia bukanlah seorang pemilik toko biasa'

Itulah yang dia rasakan mengenai Arya.

"Ohh! Sepertinya berita menyebar dengan sangat cepat baru satu hari sudah sampai ketelingan Pihak Akademi Dragon Cloud.... Apakah kamu ingin membukatikannya ?" Arya dengan tenang membalas perkataan mereka.

"Tapi kamu seharusnya tahu bahwa Mage setingkat Guru yang bisa membuktikannya"

"Saya sudah mencapai tingkat Guru, jadi aku bisa mengujinya"

Maverick menjawab dengan sangat santai pernyataan Arya.

Arya melihat ke arahnya dan mengangkat Alis, Maverick sangat mudamungkin 5-7 tahun lebih muda daripada dirinya tapi dia berkata sudah mencapai peringkat Guru, entah dia berbohong atau dia memang sangat berbakat.

'Tio, Apakah dia berbohong ?'

[Tidak, tuan. Dia memang sudah berada setingkat dengan Guru akademi Dragon Cloud]

'Wow! Dia sangat berbakat jika seperti itu'

Arya memiliki wajah terkejut tapi itu hanya sekilas dan tidak ada yang melihat itu sama sekali.

"Hahaha.... Kamu tidak bisa kabur lagi " Kata seorang wanita degan nama Amelia.

Marverick merasakan iritasi saat siswa lainnya tertawa mengejek terhadap Arya, dia sangat ingin mengutuk mereka karena menimbulkan bahaya untuk keamanan diri sendiri.

"Maafkan teman saya karena berperilaku kurang ajar" Perkataan Maverick mengejutkan semua siswa yang mengikutinya, dia sangat mereka.

"Dan untuk kalian, tolong jangan membuat suasana menjadi lebih keruh lagi"

Saat dia merasakan bahaya datang Dari Arya dia sangat hati-hati terhadapnya, walaupun hanya beberpaa tahun lebih tua daripada dirinya tapi dia tidak bisa menyangkal perasaan bahaya yang dia rasakan.

Arya hanya mengangguk saat menatap Maverick.

"Kamu sangat berbakat dan memiliki naluri bahaya yang baik, sepertinya kamu sudah dilatih dalam menghadapi bahaya"

"Terima kasih atas pujiannya, Aku sudah berlatih berbagai jenis pelatihan sejak kecil dari berbagai master jadi aku mengembangkan insting yang sangat baik" Marverick berkata dengan lugas dan jujur sama sekali tidak menutupi apapun, bahkan dia tidak merasakan terkejut saat Arya mengatakan hal itu.

Setelah mengalami berbagai jenis pelatihan yang bisa dikatakan sangat berbahaya, dia bahkan sempat merasakan rasa keputusasaan dalam pelatihan tapi sekarang terbukti pengalaman itu sangat berguna saat ini.

Arya mengangguk setuju, hal itu dapat terlihat dari bagaiamana Marverick sejak tadi mengambil sikap waspada, pengalaman itu dia dapatkan setelah bertahun-tahun di dalam Dimensi pelatihan.

"Bisakah anda memberikan makanan yang memiliki Affinitas di dalamnya" Marverick ;angsung meminta tujuan mereka kemari setelah melakukan basa-basi.

"Baikah, jika itu yang kamu inginkan-..."

[Seseorang yang memiliki niat buruk terhadap Toko terdetksi]