Tiga tomoe itu kemudian berputar beberapa detik lalu membentuk sebuah pola bunga sakura dengan garis penghubung di setiap kelopak.
Tanpa sadar Chu Feng membangkitkan Mangekyo Saringannya.
Sosok di kejauhan kemudian membesar dari waktu ke waktu dan sosok itu adalah Chu Yuechan.
Dia telah melihat tingkah putranya di kejauhan karena itu dia berjalan mendekat dirinya.
Setelah tiba didekat anaknya, Chu Yuechan kemudian menoleh untuk melihat Sasuke yang kemudian dia melihat beberapa tetesan air mata jatuh dari waktu ke waktu.
Menghela nafas untuk menenangkan diri Chu Yuechan kemudian melangkah pergi mendekati Sasuke.
Sesampainya di belakang Sasuke dia kemudian langsung memeluknya dari belakang dan juga ikut menangis.
Setelah itu tidak ada lagi yang bersuara semua menutup mulutnya, bahkan Cang Ceng yang berada jauh dari mereka sudah di banjiri air mata.
Chu Feng sudah memenangkan diri tetapi tetap saja masih menangis tidak jauh dari mereka.
Dia tidak menyangka kejadiannya seperti ini, walaupun dia membenci ayahnya tetapi dia tidak begitu terlalu dalam dengan kebenciannya.
Karena sebagai anak anak dia juga merindukan sosok seorang ayah, apalagi pada saat dia melihat anak anak lain bersama ayahnya.
Beberapa menit kemudian.
"Maaf" Sasuke kemudian memecah keheningan sambil berbalik dan memegang pundak Chu Yuechan.
"Maafkan saya" lanjutnya.
"Emmmmm... bukan masalah, yang terpenting kamu telah kembali" jawab Chu Yuechan dengan senyum penuh kebahagiaan lalu kembali memeluknya.
"Feng'er... mendekatlah kemari..."Chu Yuechan kemudian berkata kepada Chu Feng, dan ketika dia mendengar ibunya dia kemudian berjalan untuk mendekat.
Setelah Chu Feng tiba di dekat dengan mereka, Chu Yuechan kemudian menariknya mendekat dan memeluknya.
Mereka bertiga kemudian saling memeluk bagaikan Teletubbies.
Tanpa sadar malam telah tiba , mereka ternyata melupakan waktu.
Untungnya hanya beberapa orang yang melewatinya beberapa waktu itu sehingga tidak ada yang melihat hal aneh.
Tidak lama kemudian beberapa orang terlihat mendekati posisi mereka, mereka terlihat membawa cahaya penerangan.
Yang terlihat paling didepan adalah pasangan lelaki dan wanita dan di belakangnya terlihat beberapa penjaga.
Di belakangnya juga di ikuti oleh sekelompok wanita, yang masing masing dari mereka adalah kecantikan yang alami.
Pasangan itu kemudian melihat Cang Ceng dan akhirnya menghela nafas lega, setelah itu melihat ke arah Sasuke dan keluarga.
Adapun sekelompok wanita itu setelah melihat mereka saling berpelukan menjadi lega karena melihat Chu Yuechan terlihat tersenyum.
"Jadi... kamu benar-benar kembali...." lelaki yang datang bersama wanita dan penjaga kemudian berkata kepada Sasuke.
Sasuke kemudian menoleh untuk melihat orang yang berbicara kepadanya, dan setelah mengetahui siapa yang berbicara, Sasuke kemudian berkata.
"Apakah kamu percaya jika kamu tidak segera pergi meninggalkan tempat ini, saya akan membunuhmu??"
Seketika suasana yang awalnya tenang berubah tegang, hanya karena satu ucapan kata kata Sasuke yang diikuti oleh sebuah tekanan.
Yun Che yang mendengar jawaban Sasuke merasakan tenggorokannya mengering, dia menggerakkan bibirnya seakan ingin berkata tetapi tidak ada suara yang keluar.
Cang Yue yang berada di dekatnya juga sekarang memiliki wajah pucat dan gemetar sambil menunduk bahkan kita bisa melihat beberapa tetesan terjatuh di dekat kakinya.
Para penjaga yang melihat tingkah raja dan ratu mereka ingin bergerak melindungi raja dan ratu tetapi melihat seseorang yang bahkan mungkin adalah suami Dewi es membuat mereka tidak tahu untuk melakukan apa.
Para wanita yang berdiri disamping juga merasakan atmosfer yang berbeda dan tidak menggangu.
Cang Ceng tiba tiba menghentikan tangisnya karena terkejut bahwa ayah Chu Feng ternyata membenci ayahnya hal itu membuatnya hanya menunduk.