'BRAK!!'
Michelle menyandarkan punggung di balik pintu setelah membantingnya keras-keras. Wajahnya merah padam, bukan karena hawa dingin yang melingkupi ruangan ini karena ia lupa menutup jendela. Ini karena hormon serotonin menurun drastis, menyebabkannya tak bisa mengendalikan emosi. Dan akhirnya mudah mengambil tindakan gegabah.
Seperti yang telah ia lakukan beberapa saat lalu. Ia sadar, membentak seseorang bukanlah suatu kebenaran, itu merupakan tindakan pengecut yang bersembunyi di balik kesalahan seseorang. Tak seharusnya dia berkata kasar, apalagi Casey tahu apapun tentang masalahnya.
'Tapi dia sudah bertindak kelewatan..'
'Tidak, dia hanya berusaha mempertemukan mu dengan keluargamu saja..'
'Kalau begitu harusnya dia bicara dulu bukan?'
'Jangan terlalu menyalahkannya, dia hanya ingin melakukan yang terbaik sebagai seorang teman..'
Support your favorite authors and translators in webnovel.com