webnovel

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · วัยรุ่น
Not enough ratings
380 Chs

Sweet Vanilla

Menguap sekali. Rasa kantuk masih menyerangnya walau ia sudah mandi. Meskipun tadi ada insiden kecil saat berada di bathtub. Pemuda tinggi itu tak sengaja tertidur hingga tenggelam dengan sangat tidak elit. Beruntung ia sadar tepat saat air pertama masuk kedalam lubang hidungnya.

Eugene mengucek matanya lagi. Kantong mata hitam tebal tercetak jelas disana walau masih tak bisa menutupi wajah tampannya.

"Hooaamm~~"

Eugene merebahkan diri di sofa panjang ruang tengah. Kakinya yang panjang menjutai keluar, sofa ini tak cukup menampung tubuh besarnya. Ia adalah remaja tanggung yang membutuhkan waktu tidur yang cukup dimasa pertumbuhannya.

Semalaman Eugene benar-benar tak bisa memejamkan mata. Bukan karena pengaruh kafein atau minuman bersoda. Ucapan Michelle lebih berpengaruh daripada dua hal itu. Semalaman jantungnya tak bisa santai.

Eugene melihat jam dinding di atas layar TV, jarum panjang itu menunjukan pukul 9 pagi. Ia masih punya waktu untuk tidur sebelum belajar kelompok.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com