webnovel
#ROMANCE
#COMEDY
#ANGST

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · วัยรุ่น
Not enough ratings
380 Chs
#ROMANCE
#COMEDY
#ANGST

PLANS

"Ingat, jika lapar makan lagi. Aku sengaja beli dua porsi ayam agar bisa dimakan lagi"

"Cemilannya juga di habiskan"

"Kau sudah minum obatnya kan ?"

"Ah dan lagi, bingkisan yang satu lagi bisa kau buka saat aku sudah pul—"

"CEREWET !! sana pergi saja" Michelle mendorong punggung Eugene dengan tongkat kruk sampai ambang pintu.

"Ingat... camilannya harus habis, atau aku akan belikan lebih banyak lagi—"

'BRAAK!"

Pintu sukses tertutup dengan kencang. Seperti saat awal pemuda itu datang. Kepala Michelle berdenyut mendengarkan ocehan pemuda itu tanpa henti. Benar-benar tanpa jeda sama sekali.

Michelle bahkan merelakan pipinya menjadi mainan Eugene. Agar setidaknya bisa meredam kecerewetan pemuda satu itu. Michelle memang tak mengkotak-kotakkan pria tak boleh cerewet seperti wanita, hanya saja ia cukup kewalahan menghadapi lontaran kata Eugene yang tak ada habisnya. Seperti air banjir bandang. Tak terbendung.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com