168 Pertemuan Tak Terduga

"Jangan karena perdebatan yang tadi membuatmu tak makan" Michelle sepertinya sadar jika Eugene belum sama sekali menyentuh makanannya. Pemuda itu anya terdiam menatap mangkuk sup dengan tatapan kosong. "Sup iga tak akan enak jika kau memakannya ketika sudah menjadi dingin." dengan telaten Michelle menyodorkan suapan didepan mulut Eugene. "Jika tanganmu masih sakit, aku akan membantumu agar bisa makan."

Gadis didepannya terlihat begitu dewasa dimata Eugene. Belum ada lima menit dan Michelle sudah bersikap biasa saja. Dan kini malah hendak menyuapinya. "Michelle.." panggil Eugene dengan suara yang sangat lembut "Maaf~"

"Cepat makan atau ku siramkan sup ini ke wajah mu"

"Baik!"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

avataravatar
ตอนถัดไป