webnovel

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · วัยรุ่น
Not enough ratings
380 Chs

Kencan : Alihkan Perhatiannya

Eugene menyipitkan matanya ketika melihat sosok gadis yang begitu familiar. Gadis berpakaian serba hitam yang berdiri cukup jauh di belakang Michelle.

Itu Anastasya, yang tengah mengisyaratkan untuk diam pada Eugene. Memberi tanda bahwa pemuda itu tak boleh mengatakan apapun pada Michelle.

"..em.." Eugene kembali membungkam mulutnya yang hampir saja menjelaskan pada Michelle.

Gelagat mencurigakan Eugene tentunya tak luput dari pandangannya. Michelle langsung menoleh ke arah belakang karena sedari tadi tatapan Eugene tertuju kearah sana. "Kenapa sih ?"

Hanya ada rak buku yang berdiri tegap. Tak ada hal mencurigakan disana. Semuanya tampak normal. Tentu saja Ana masih berdiri disana, namun Michelle tak dapat melihat. Membuahkan nafas lega dari Eugene.

"em.. sepertinya aku harus ke toilet dulu" kilah Eugene.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com