Saat Iyas masuk ke dalam rumah keluarga Zain, aku melompat turun dari bahunya karena aku mau menjelajah sendiri ke shelter. Tapi saat aku baru saja berjalan, tiba-tiba saja aku ditangkap oleh ibu Zain yang sedang duduk di ruang keluarga.
"Si ganteng mau ke mana jalan-jalan sendirian?"
[Mau ke tempat temanku sesama kucing lah, nenek.]
"Pasti mau main sama temannya yang ada di shelter! Oh iya, pacarmu, Queen yang cantik mana? Tidak ikut?"
[Di klinik bersama Karin.]
Ibu Zain berhenti dan tampak berpikir. "Hum... kamu ke sini tak mungkin hanya sama Zain saja dan dua temannya tadi. Yang punya kamu kan, Karin? Apa maksud Shiro tadi Queen ada bersama Karin di klinik melihat kucing yang mereka tolong waktu kemarin malam?"
Aku mengeong singkat untuk menjawabnya. [Ya.]
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com