webnovel

Menuruti Perintah Suami

Di waktu yang sama, Farhan baru saja selesai mandi, lalu ia mendengar suara ponselnya yang ia letakkan di atas meja bergetar, Farhan pun mengangkat panggilan itu.

[Assalamualaikum Fel]

[Waalaikumsalam]

[Kamu lagi ngapain?]

[Baru selesai mandi. Kenapa?]

[Nanti siang bisa temani aku nggak?]

[Temani kemana?]

[Aku mau kondangan]

[Iya bisa, nanti aku temenin. Kondangan kemana sih?]

[Mantan pacarku nikah]

[Oh mantan pacar kamu yang nikah. Kok nggak bilang sama aku dari kemarin-kemarin?]

[Tadinya aku nggak mau datang, aku malas]

[Yaudah datang aja sama aku]

[Iya, ya udah]

[Jam berapa?]

[Kamu berangkat kesini sebelum dzuhur, nanti begitu adzan, sholat dzuhur dulu, abis itu baru deh kita jalan]

[Oke]

[Ya sudah, sampai bertemu nanti Farhan]

[Iya Fel]

[Assalamualaikum]

[Waalaikumsalam]

Farhan membersihkan kamarnya, ia menyapu dan mengepel lantai kamarnya. Setelah selesai, ia langsung bersiap-siap, lalu Farhan melangkahkan kakinya menuruni anak tangga.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com