webnovel

Memainkan Prasangka Buruk

Farhan dan Reyna sudah sampai di rumah, lalu Farhan langsung memasukkan mobilnya.

"Assalamulaikum." Salam Reyna.

"Waalaikumsalam." Jawab Mama Lusi.

Reyna duduk di samping mamanya itu.

"Gimana keadaan Papamu?" Tanya Mama Lusi.

"Papa jalannya masih harus dituntun, belum kembali normal."

"Lalu, di rumah Papamu tadi ada siapa aja?"

"Ada adik dan kakaknya Kak Fiola, lalu ada Om Chandra dan Tante Erin juga." Jawab Reyna.

"Oh semuanya berkumpul dong?"

"Iya Ma, semua anak-anaknya Papa berkumpul." Jawab Farhan yang baru masuk ke dalam rumah.

"Kak Farhan betah banget disana, ngobrol terus." Ucap Reyna sambil melirik kakaknya itu.

"Iya dong, dari pada kamu diam aja." Balas Farhan.

"Karena aku bingung mau ngobrolin apa."

"Ya sudah, yang terpenting kamu udah bertemu dengan Papa. Papa pasti senang kan?"

"Iya, Papa senang banget bertemu Reyna." Jawab Farhan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com