Tolong berikan Gita satu taplak yang sangat besar karena saat ini dia sangat malu dengan kelakuan temannya. Aluna apa enggak malu ya, tanyain nama pelayan laki-laki yang tadi.
"Lun, malu kali," bisik Gita.
Sayang sekali, Aluna, tidak memperhatikan peringatan dari Gita, yang ada Aluna malah menginjak kaki kiri Gita pertanda untuk enggak ikut campur.
Gita sebal dengan Aluna, dia ke sini mau cerita eh malah yang di ajak cerita kecantol sama laki-laki di sini. Dia mengakui sih kalau pelayan laki-laki tadi mirip orang korea tetapi dia biasa saja, enggak begitu antusias seperti Aluna.
Seolah ingin mengatakan kalau laki-laki adalah jodoh untuk Aluna.
"Ouwh... namanya Samanta tapi biasa dipanggil Sam, Kak, dia memang bukan keturunan Indonesia, Kak," jelas pelayan wanita. Dia tahu apa yang ada dipikiran Aluna, pasti perempuan ini ingin menanyakan kebangsaan dari Sam.
Aluna mengangguk paham. "Oke, terima kasih buat infonya, Mbak,"
"Iya sama-sama, saya tinggal dulu ya,"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com