webnovel

Senja Kian Memudar

Hai perkenalkan namaku Layinah orang terdekatku memanggilku Ina. Gue dulu pernah jatuh cinta. Kita pacaran selama 1 tahun dan putus. Takdir mempertemukan kita kembali Terjebak zona nyaman dengan sang mantan? Tidak pernah gue pikirkan sama sekali *** Hai perkenalkan gue Lutfi, mantan sekaligus laki-laki yang sampai sekarang masih ada di hatinya. Menyesal! Satu kata yang sampai sekarang masih buat aku merasa bersalah. *** Hai guys! Perkenalkan gue Gita, adik dari Abang Lutfi, sahabat dari Layinah. Dunia lucu sekali bukan? Mempertemukan kami seperti ini. *** Terakhir perkenalkan penutup dari gue. Dito, sahabat dari Lutfi. Sejak pertama kali gue kenal Layinah hati ini sudah yakin kalau dia adalah jodoh gue. Takdir tak ada yang tahu...

Mawar_Biruku02 · วัยรุ่น
Not enough ratings
320 Chs

Senja Kian Memudar (Gita) 23 [Rumah Penuh Tawa]

Ceklek

Bunda akhirnya berhasil membuka pintu rumahnya. Setelah menunggu beberapa detik hanya untuk sebuah kunci rumah yang sangat berharga.

"Alhamdulillah akhirnya ke buka juga tuh pintu." batin Dimas. "Ayo, Dek nyalain gas nya Ayah mau buka garansinya." perintah Ayah.

Dimas mengangguk kepala. Dia langsung masuk ke dalam mobil lalu menjalankan mobilnya.

"Lurus... lurus... lurus." Ayah memberikan aba-aba.

Dimas mengikuti sesuai perintah Ayah sambil melihat spion takutnya kalau terlalu mepet dengan dinding.

Alhamdulillah! Mobil kini sudah terpakir di garansi rumah, ini saatnya bagi Dimas merebahkan diri sambil menunggu adzan isya'.

Bunda mengambil meja kecil. "Ini buat Ayah dan Adek, silahkan di minum." Dimas bangkit dari tidurnya lalu mengambil air yang sudah di buatkan oleh Bundanya. Ayah yang tadi sibuk dengan tabnya langsung meletakkan begitu saja.

"Terima kasih ya, Bun." ucap mereka serempak.

Bunda mengangguk kepala. "Iya sama-sama, Yah, Dek." jawab Bunda tulus.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com