Bismillah... Dimas mulai menekan gas dengan kecepatan agak tinggi dan semoga saja bisa sampai di kota dengan sesuai harapan.
Keselamatan harus tetap nomor satu walaupun melaju dengan kecepatan tinggi namun harus bisa mengusai medan jalan. Jangan asal main ijak pedal gas tinggi yang bisa mengakibatkan kecelakaan.
Fyuh! Dimas bisa bernapas lega pasalnya adzan mahgrib sudah di kumandangkan dan sekarang dirinya serta orangtuanya telah sampai di kota.
"Dek, kita salat di masjid itu ya." pinta Ayah.
Dimas mengangguk kepala. "Baik, Yah." jawab Dimas singkat.
Mobil sudah memasuki pelataran masjid. Dimas membuka kunci pintu mobil lalu bersiap untuk keluar.
Sementara itu Bundanya bukannya bersiap untuk salat tetapi malah sibuk dalam dunia mimpinya.
Ayah menggoyangkan sedikit tubuh Bunda. "Bangun, Bun, kita sudah sampai masjid."
Bunda mulai merespon. "Iya, Yah, ini Bunda udah bangun." jawab Bunda dengan sayu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com