webnovel

Senja Kian Memudar

Hai perkenalkan namaku Layinah orang terdekatku memanggilku Ina. Gue dulu pernah jatuh cinta. Kita pacaran selama 1 tahun dan putus. Takdir mempertemukan kita kembali Terjebak zona nyaman dengan sang mantan? Tidak pernah gue pikirkan sama sekali *** Hai perkenalkan gue Lutfi, mantan sekaligus laki-laki yang sampai sekarang masih ada di hatinya. Menyesal! Satu kata yang sampai sekarang masih buat aku merasa bersalah. *** Hai guys! Perkenalkan gue Gita, adik dari Abang Lutfi, sahabat dari Layinah. Dunia lucu sekali bukan? Mempertemukan kami seperti ini. *** Terakhir perkenalkan penutup dari gue. Dito, sahabat dari Lutfi. Sejak pertama kali gue kenal Layinah hati ini sudah yakin kalau dia adalah jodoh gue. Takdir tak ada yang tahu...

Mawar_Biruku02 · วัยรุ่น
Not enough ratings
320 Chs

Senja Kian Memudar (Gita) 22 [Bunda Menghilang]

Bismillah... Dimas mulai menekan gas dengan kecepatan agak tinggi dan semoga saja bisa sampai di kota dengan sesuai harapan.

Keselamatan harus tetap nomor satu walaupun melaju dengan kecepatan tinggi namun harus bisa mengusai medan jalan. Jangan asal main ijak pedal gas tinggi yang bisa mengakibatkan kecelakaan.

Fyuh! Dimas bisa bernapas lega pasalnya adzan mahgrib sudah di kumandangkan dan sekarang dirinya serta orangtuanya telah sampai di kota.

"Dek, kita salat di masjid itu ya." pinta Ayah.

Dimas mengangguk kepala. "Baik, Yah." jawab Dimas singkat.

Mobil sudah memasuki pelataran masjid. Dimas membuka kunci pintu mobil lalu bersiap untuk keluar.

Sementara itu Bundanya bukannya bersiap untuk salat tetapi malah sibuk dalam dunia mimpinya.

Ayah menggoyangkan sedikit tubuh Bunda. "Bangun, Bun, kita sudah sampai masjid."

Bunda mulai merespon. "Iya, Yah, ini Bunda udah bangun." jawab Bunda dengan sayu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com