***
Pov Gita
Ya Allah ternyata seperti ini rasanya di hianti orang yang paling kita cintai sangat sakit banget. Oke! Katakanlah gue alay tapi saat melihat dengan mata kepala sendiri rasanya tak percaya. Kak Antonio semudah itu melupakanku hanya dalam hitungan hari, apa kabar kalau gue sama dia putus dalam hitungan bulan, nanti yang ada malam doi kasih undangan nikah atas nama dirinya dan pasangannya.
Namun gue masih enggak bisa berpikir jernih kenapa tadi waktu di cafe coklat Kak Antonio membisikkan kalau gue itu "bohong". Hay anda emang gue ini bohong soal apaan, yang ada situ kan yang sudah bikin hati gue terpotek-potek menjadi berkeping-keping.
Harusnya sih gue enggak boleh segalau ini karena emang hubunganku dengan Kak Antonio sudah berakhir alias enggak bisa di lanjutkan kembali.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com