***
Pagi ini diawali dengan sebuah senyuman yang terbit lewat ponsel Antonio, seorang perempuan yang mampu membuat hari-hari seorang Antonio jadi lebih indah. Namun sayang seribu sayang keindahan itu hanya bisa di nikmati dengan batas yang di tentukan kalau waktunya sudah habis tak ada lagi senyuman yang bisa membuat Antonio tersenyum ria.
Jangan banyak bertanya-tanya pasti sudah tahu siapa perempuan itu. Yaps! Siapa lagi kalau bukan Gita, perempuan muslimah yang berhasil merebut hati seorang Antonio yang kaku. Antonio menjadikan foto Gita di wallpaper ponselnya biar kalau dia kurang semangat bisa diobati dengan fotonya Gita.
Namun ada satu hal yang masih menjadi ganjalan buat Antonio, dia belum bicara jujur soal jati diri yang sebenarnya. Ada satu ketakutan yang bikin Antonio masih belum bisa terbuka sama Gita yaitu kehilangan. Antonio sangat takut kehilangan seorang Gita bila dia buka jati dirinya yang sebenarnya.
"Pagi An." sapa Mamah sambil membuka tirai jendela kamar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com