***
Buntu! Engga ada jalan keluar sama sekali, yang bisa mereka lakukan sekarang hanyalah terdiam dan bengong kagak jelas. Hanya bisa menopang dagu tanpa ada jalan keluarnya.
Aluna sedari tadi mengikuti kepergian Cintya tanpa sepengetahuan kakaknya. Sejak awal keluar Cintya sangat mencurigakan maknaya Aluna berinisiatif menjadi penguntit.
Kini Aluna sudah sampai di rumah Layinah, mengintip dari jendela dan mendengar semua pembicaraan mereka dari awal hingga sekarang yang membahas tentang dirinya. Mereka semua engga tahu kalau selama ini Aluna selalu melakukan penyamaran setiap menyebarkan gosip soal Layinah.
Gunanya seperti saat ini jadi jika suatu saat Cintya sadar apa yang telah dia lakukan selama ini salah, mau Aluna di bully pun mereka engga akan pernah tahu bahwa pelakunya adalah dirinya.
"Kalian engga usah khawatir karena gue udah mengantisipasinya." Aluna keluar dari tempat persembunyiannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com