***
Pov Lutfi
Syukurlah kalau keadaanya Dito baik-baik saja gue kira dia bakal kurus kering tak berdaya. Eh gue jahat banget yak, canda ya Dit.
"Gimana respon Dito kalau kamu engga aku bolehin bicara berdua dengannya aja Yang?"
"Kak Dito biasa aja kok Mas, dia bilang iya gapapa emang sebaiknya kalau ngobrol harus sama kamu."
"Syukurlah kalau dia mengerti, Yang aku boleh tanya kamu lagi engga?"
"Boleh dong Mas, mau tanya apa?" Layinah masih sibuk mengunyah martabak.
"Kenapa kamu engga mau sampai satu kampus tau kalau kamu istri Mas?" Layinah kaget mendengar pertanyaanku lalu dia berhenti makan martabak.
"Aku kan udah bilang sama Mas, aku belum siap di serbu sama fansnya Mas."
"Please Yang apa sih yang kamu takutin? Mereka pasti ngerti kok Yang kalau seperti ini Mas yang sedih engga bisa bebas nemuin istri sendiri."
"Emangnya udah engga ada lagi yang kasih Mas hadiah?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com