webnovel

Secret Love for Secret Admirer

Tak pernah terpikirkan, apa yang menjadi kesukaanmu aku juga menyukainya. Tanpa sadar, aku selalu menuruti nasihat dan perintahmu. Lama-lama, aku tahu artinya bahwa itu semua hanyalah sebuah keinginan agar diakui untuk menjadi lebih dari seorang sahabatmu. Aku, sebagai pengagum rahasia, yang menyukaimu secara diam-diam. (Nadia Naraya) Rasa simpati dan sebuah ketertarikan biasa. Itulah yang aku rasakan saat pertama kali melihatmu. Aku tak tahu sejak kapan rasa itu sedikit demi sedikit berubah menjadi rasa penasaran dan selalu ingin tahu tentangmu. Katakan saja, kalau ini adalah sebuah cinta rahasia untuk seorang pengagum rahasia. Lupakan perasaanmu darinya dan berbaliklah menyukaiku. (Fauzan Narendra) Nadia memendam perasaan pada sahabatnya - Agra - hampir selama enam semester terakhir sejak mereka bersahabat. Sayangnya, saat Nadia ingin mengungkapkan perasaannya, bertepatan dengan itu, Agra bercerita bahwa ia sudah memiliki kekasih. Nadia tidak bisa menghindar begitu mudah, karena ia terjebak di dalam satu proyek dengan Agra cukup lama. Inilah yang bisa dilakukan Nadia, mengagumi dalam diam. Saat Nadia sudah mencapai puncak kegalauannya, seorang laki-laki bernama Fauzan datang ke dalam hidupnya. Nadia pikir, ia baru pertama kali bertemu laki-laki ini. Namun, ternyata Fauzan sudah mengenalnya sejak dua tahun lalu. Fauzan muncul begitu saja saat Agra menghilang menangani proyek dosen selama beberapa bulan. Fauzan bilang bahwa ia menyukai Nadia. Lantas, apa yang akan Nadia lakukan selanjutnya? Cover by : Diarra_design Follow me on Instagram : @NurulAyuHapsary

N_Ayu_Hapsary · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
372 Chs

354. I Need Answer

Nadia seketika berdiri kaku di sana. Ia tercekat dan dan mendadak menjadi was-was. Nadia melihat wajah Erick yang sepertinya sedang marah itu.

"Nadia, aku ingin mengatakan sesuatu padamu!" kata Erick pada Nadia tegas. Nadia masih memberi jeda waktu setelah Erick berbicara padanya. Ia tidak segera menjawab Erick. Hanya berdiam sesaat. Sampai Nadia memberikan kesempatan pada Erick.

"Soal apa?" tanya Nadia.

Selama Nadia bertanya pada Erick itu, ia juga ikut sedikit menebak apa yang akan dikatakan Erick pada Nadia. Apakah Erick akan bertanya soal dia yang memberikan surat pernyataan perasaannya melalui flashdisk milik Nadia kemarin? Atau, Erick ingin mengatakan sesuatu hal lain?

"Apa yang baru saja kamu katakan pada perempuan tadi?" tanya Erick pada Nadia. Nadia awalnya mengkerutkan keningnya mencoba ingin tahu, apa maksud dari pertanyaan Erick padanya.

"Yang mana?" tanya Nadia pada Erick.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com